Polri Apps
banner 728x90

Melayu Raya Bagikan 1 Ton Beras Pada Korban Banjir di Tambelan

berita terkini batam
(foto: owntalk)

Bintan, Owntalk.co.id – Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan kembali dilanda banjir dan tanah longsor (5/12) setelah peristiwa yang sama terjadi pada awal 2018 lalu.

“Kejadian sekitar pukul 09.45WIB saat itu kondisi air setinggi batas pinggang orang dewasa dan memasuki Rumah warga setempat ,” kata Bhabinkamtibmas Desa Batu Lepuk Kecamatan Tambelan, Bripka Adi Romadan, Kamis.

Sikap Peduli Role Perpolisian Masyarakat dari Perhimpunan Melayu Raya Bintan atas insiden itu kembali menggelar Bakti Sosial untuk membantu ratusan warga yang terkena dampak Banjir tersebut. Minggu, (8/12). Bantuan tersebut langsung dipimpin oleh Pembina Utama Melayu Raya, Brigjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H. 

Melayu Raya Bintan bersama Pembina Utama Perhimpunan tersebut mengaku akan menyalurkan bantuan berupa satu ton beras untuk warga terkena dampak Banjir Bandang tersebut. 

“ Insha Allah bantuan telah dalam perjalanan menuju ke Tambelan. Bantuan satu ton beras tersebut diangkut menggunakan Kapal Motor Sabuk Nusantara” Kata Yan Fitri setelah melakukan peninjauan beberapa lokasi yang terkena dampak banjir terparah. 

Jendral Bintang Satu itu memastikan bantuan tersebut akan sampai di Tambelan sekitar tanggal 10 Desember mendatang.

“ Insha Allah bantuannya akan tiba pada tanggal 10 Desember ini” Tambah Yan didampingi pengurus Melayu Raya Bintan. 

Brigjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H. Menyampaikan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat Tambelan yang terkena dampak banjir bah sebagai bentuk kepedulian Perhimpunan yang Ia bentuk itu.

“ Ini adalah beban moril yang harus dirasakan setiap kader Melayu Raya dimana pun dia berada, bahwa ketika berada ditengah masyarakat Ia harus memiliki moral untuk peduli kesulitan orang disekitar nya” Jelas dia 

Jendral yang lahir di Tanjung Pinang itu pun menyampaikan belasungkawa nya terhadap musibah yang menimpa masyarakat terdampak.

“ Musibah ini adalah bentuk ujian dari Allah Tuhan yang maha Esa, semoga warga terdampak dapat mengambil hikmah dari kejadian ini, minimal kita diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan lebih Peduli terhadap lingkungan sekitar .” Tutupnya. (Ack)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *