Tanjung Pinang, Owntalk.co.id – Prof. Dr. Safsyir Akhlus, Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji menilai bahwa pergerakan-pergerakan mahasiswa melalui aksi yang saat ini sedang gempar tidak bisa dibatasi.
Menurutnya, mahasiswa adalah individu bebas yang tidak dapat dibatasi. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan awak media pada Sabtu (28/9).
“Kita tidak bisa melarang. Hati-hati, mahasiswa adalah individu bebas dalam konteks mahasiswanya ya. Tapi kalau dia membawa atribut kita maka dia harus berkomunikasi dengan kita. Jika dia melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa dan lakukan apa yang dia suka ya bagaimana. Tidak bisa dilarang, ” ujarnya pada awak media.
Selain itu, beliau mengaku belum bisa memberikan banyak komentar. Hal ini dikarenakan beberapa faktor. Dimulai dari belum lengkapnya informasi yang ia dapatkan sampai dengan belum sampainya surat edaran dari kementerian ke tangannya. Selain itu, Rektor UMRAH tersebut juga menerangkan bahwa para Rektor baru akan diundang kementrian pada Senin, 30 September nanti.
“himbauan secara bertahap sudah, namun secara resmi belum. Saya baru akan diundang Senin besok. Sampai sekarang mana suratnya,” terangnya menutup pembicaraan.
Sumber: ulasan.co
Editor: Yanez