banner 728x90

Perum Bulog, Stok Beras Karimun Aman, Pekan Depan 24 Ton Akan Tiba Lagi

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 40;

Karimun, Owntalk.co.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2026. Pemerintah Kabupaten Karimun bersama Perum Bulog menggelar Pasar sembako murah yang diadakan Costal Area, minggu 30/10/2025.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kepri-Riau Dani Satrio mengatakan, masyarakat Kabupaten Karimun kini dapat bernapas lega. Perum Bulog Wilayah Kepri-Riau menjamin ketersediaan stok beras di wilayah tersebut sangat aman, bahkan telah dipersiapkan hingga tahun depan.

Ia juga menegaskan pihaknya terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun untuk menjaga stabilitas pasokan.

“Bersama Pemkab kita bekerja sama supaya masyarakat tidak usah khawatir karena stok beras aman. Stok beras medium aman, dan beras premium di minggu depan sudah datang 24 ton,” ujarnya.

Dani Satrio juga menjelaskan bahwa Bulog telah bekerja sama dengan para distributor lokal untuk memastikan pengisian stok di Karimun berjalan lancar dan berkelanjutan. Pemantauan harga secara intensif dilakukan untuk menghindari gejolak dan menjaga harga tetap stabil.

“Kita juga kerja sama dengan distributor supaya mengisi stok yang ada di Karimun. Kita selalu pantau di Karimun supaya tetap stabil, kita tambah terus, ketersediaan stok ini harus terus terjaga,” tambahnya.

Penekanan pada ketersediaan stok hingga tahun depan menunjukkan kesiapan Bulog dalam mengantisipasi lonjakan permintaan selama periode hari besar dan di awal tahun.

Selain beras, Bulog juga tengah menjajaki rencana untuk mendatangkan daging beku ke Karimun.

Dani Satrio menyebutkan bahwa rencana ini sedang dalam tahap pembahasan dan akan disesuaikan dengan kapasitas cold storage (gudang pendingin) yang dimiliki, yang diperkirakan mampu menampung sekitar 24 ton.

“Soal rencana mendatangkan daging dalam penjajakan sesuai kapasitas sekitar 24 ton cold storage. Terutama kita utamakan beras dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karimun, Basori, menambahkan bahwa Pemerintah Daerah juga mengambil langkah antisipasi terkait pasokan bahan pokok lainnya.

Mengingat adanya kendala pasokan akibat bencana alam di wilayah Sumatra, Pemkab menjajaki potensi pasokan dari daerah lain seperti Jambi, Lampung, Lombok, Magelang, dan daerah di Pulau Jawa.

“Hal ini dilakukan mengantisipasi kendala pasokan, mengingat terjadinya bencana alam di wilayah tersebut. Jadi bukan hanya dari Medan,” jelas Basori.

Sebagai langkah nyata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemkab Karimun juga rutin melaksanakan kegiatan Pasar Pangan Murah.

“Pasar pangan murah ini paling tidak juga bisa menjawab kerisauan masyarakat terhadap stok sembako,” tutupnya.

Dengan jaminan stok dari Bulog dan langkah antisipasi pasokan dari Disperindag, Karimun dipastikan memiliki ketahanan pangan yang kuat jelang akhir tahun dan memasuki tahun 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *