Batam  

Warga Rempang Tuntut Keberpihakan Wali Kota, Tolak Relokasi untuk Rempang Eco City

Warga Rempang Tuntut Keberpihakan Wali Kota, Tolak Relokasi untuk Rempang Eco City
Warga Rempang Tuntut Keberpihakan Wali Kota, Tolak Relokasi untuk Rempang Eco City

Batam, Owntalk.co.id – Ratusan warga Rempang menggelar aksi unjuk rasa damai yang berlangsung di depan Kantor Wali Kota Batam pada Kamis, 27 Februari 2025, siang. Aksi ini dipicu oleh penolakan terhadap rencana relokasi yang terkait dengan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City, yang dianggap akan mengancam kehidupan mereka.

Para demonstran membawa spanduk dan karton yang berisi tuntutan keras, di antaranya adalah penolakan relokasi, penolakan terhadap PSN Rempang Eco City, serta seruan untuk menghentikan intimidasi dan kerusakan terhadap lingkungan, baik di daratan maupun lautan. Mereka juga menegaskan hak mereka atas tanah adat dan tanah ulayat yang sudah diwariskan turun-temurun.

Sukri, salah satu orator dalam aksi tersebut, menegaskan bahwa masyarakat Rempang datang dengan penuh harapan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam yang baru dilantik. Mereka berharap kepemimpinan baru ini akan mendengarkan aspirasi mereka dan berpihak pada rakyat, bukan justru merugikan mereka.

“Kami sangat berharap, setelah pelantikan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota, beliau akan memperjuangkan nasib kami. Kami datang jauh-jauh ke sini, karena kami percaya mereka akan mendengarkan suara kami,” kata Sukri dengan penuh keyakinan.

Ia juga menegaskan tekad masyarakat Rempang untuk mempertahankan tanah yang telah menjadi warisan nenek moyang mereka. “Kami lahir dan besar di tanah ini. Sudah dua tahun kami menunggu kepastian tanpa ada solusi yang jelas. Kami akan terus berjuang untuk tanah kami,” tambahnya.

Aksi damai ini berlangsung dengan tertib dan didampingi pengamanan ketat dari aparat keamanan. Namun, semangat dan determinasi warga Rempang untuk mempertahankan tanah dan hak-hak mereka tetap menggebu, menunjukkan bahwa perjuangan mereka belum akan berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *