Lingga, Owntalk.co.id – Diduga tingginya debit air serta derasnya arus sungai, pelantar wisata Arung Jeram Sungai Kim yang berada di Desa Resun, Daik, Kabupaten Lingga hanyut. Kamis, (04/01/2024).
Wisata arung jeram yang berada di Desa Resun, Daik Lingga yang ramai diminati pengunjung dari wisatawan lokal maupun luar, saat ini diketahui sedang dilanda arus deras akibat hujan sejak neberapa hari lalu hingga saat ini.
Melalui akun facebook pribadi @Rahul Priambudi yang merupakan salah satu pengelola wisata arung jeram sungai kim menunjukkan kondisi saat ini pada beberapa pelantar dilokasi tersebut hanyut terbawa air sungai.
“Musim kojoh (air besar) datang, pelantar pun hilang,” ucap Rahul diakun media sosial facebook pribadinya. Kamis, (04/01/2024).
Diketahui, pelantar wisata arung jeram tersebut dibangun Rahul bersama rekan-rekannya dari masyarakat, pelajar, mahasiswa, semua ikut bergotong royong membantu membangun pelantar tersebut.
“Ini seminggu seminggu lalu saya pergi kesini dan airnya sudah besar, namun pelantarnya masih ada,” katanya
Dirinya bersama teman-temannya membangun pelantar tersebut sejak 2021 lalu hingga terbangun sebanyak 5 pelantar.
“Tapi saat tanggal 01 Januari 2024 tadi pelantarnya pun sudah tenggelam ,karna airnya besar bahkan sampai naik ke perkampungan,” jelasnya
Dirinya mengatakan bahwa sebanyak 4 pelantar hanyut terbawa air sungai.
“Beginilah kondisi saat ini, jadi dari 5 pelantar, hanya tersisa 1, dan 4 nya hilang,” pungkasnya (Yud)