Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyatakan komitmen Kementerian dalam mendukung transformasi pengadaan barang dan jasa, dengan fokus pada pemberdayaan UMKM.
Pada Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2023, tema “Transformasi Pengadaan untuk Indonesia Maju” diangkat pada Selasa (7/11/2023).
“Kami akan memperkuat klaster UMKM melalui kerja sama bisnis yang solid, insentif fiskal yang kompetitif, dan infrastruktur yang memadai,” ungkap Menteri Teten pada Rabu (8/11/2023).
Modernisasi sistem pengadaan elektronik dan kebijakan afirmasi diharapkan memudahkan akses dan meningkatkan transparansi, didukung oleh portal informasi yang mempermudah akses data pengadaan.
Optimalisasi database nasional penyedia, perencanaan belanja efisien, pengawasan ketat, dan pelatihan berkualitas menjadi fokus untuk menjamin efektivitas implementasi kebijakan.
Dalam setiap langkah kebijakan dan usaha diingatkan sebagai investasi untuk masa depan bangsa. Pada Rakorknas PBJ 2023, Menteri Teten mengajak K/L untuk bertransformasi guna mewujudkan visi Indonesia yang maju dan berkelanjutan.
“Mari kita bersama-sama arungi transformasi ini dengan UMKM sebagai nadi pembangunan, mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan,” kata Menteri Teten.
Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, melaporkan tren positif dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, termasuk peningkatan penggunaan produk UMKM dan koperasi.
Meskipun masih di bawah target 40 persen, optimisme naik terus hingga akhir tahun. Produk tayang UMKM di e-katalog juga mencatat peningkatan, mencapai 6,9 juta produk senilai Rp1.613 triliun pada Oktober 2023 dari 2,4 juta produk senilai Rp83,9 triliun pada 2022.