Wisata Halal Bukan Islamisasi Destinasi Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno di acara Top Halal Awards 2023 yang digeler di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Rabu (18/10). (Dok; Kumparan.com)

Jakarta, Owntalk.co.id – Ada kesalahpahaman umum tentang konsep destinasi wisata halal. Banyak orang mungkin mengira bahwa wisata halal hanya diperuntukkan bagi para wisatawan Muslim. Namun, sebenarnya, hal tersebut tidak sepenuhnya akurat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, menjelaskan bahwa konsep wisata halal bukanlah usaha untuk mengislamisasi destinasi pariwisata.

Sebaliknya, ia menekankan bahwa wisata halal adalah tentang memberikan layanan tambahan yang mencakup elemen-elemen seperti kuliner bersertifikat halal, fasilitas untuk beribadah, serta kenyamanan lainnya.

Ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berwisata yang lebih nyaman bagi semua, tanpa membedakan latar belakang agama.

“Pariwisata halal ini bukan eksklusif, tapi inklusif. Konsep dari pariwisata halal adalah layanan tambahan, bagaimana bisa menyediakan kuliner yang tersertifikasi halal, tempat salat yang baik, dan beberapa fasilitas lainnya. Bukan untuk mengislamisasi, melainkan untuk memberikan kenyamanan saat berwisata,” ujar Sandiaga Uno, di acara Top Halal Awards 2023 yang digeler di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Rabu (18/10).

Salah satu contoh wisata halal Masjid Raya Baiturrahman Aceh. (Dok; Liputan6.com)

Sandiaga Uno menegaskan bahwa masih ada banyak miskonsepsi seputar wisata halal. Inti dari wisata halal adalah menyediakan layanan yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam.

Sebagai contoh, dalam hal kuliner, ini melibatkan cara penyediaan makanan yang bersertifikat halal. Ketika wisatawan menginap di hotel atau penginapan, mereka akan menemukan fasilitas yang mendukung ibadah dan kenyamanan lainnya.

Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan pariwisata halal. Selain potensinya yang besar, Indonesia telah meraih peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia dalam The Global Muslim Travel Index 2023.

“Indonesia telah dianugerahi peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia untuk tahun 2023. Ini merupakan pencapaian pertama dalam sejarah kita,” kata Sandiaga Uno.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Meskipun sebelumnya kita berada di peringkat kedua atau ketiga, sekarang kita telah mencapai peringkat pertama di Global Muslim Travel Index. Tugas kita selanjutnya adalah terus meningkatkan posisi kita untuk menjadi yang terbaik di dunia,” tambahnya.

Pariwisata halal di Indonesia bukan hanya tentang agama; ini juga merupakan langkah untuk memastikan semua wisatawan dapat merasakan kenyamanan dan pelayanan terbaik saat menjelajahi destinasi wisata yang indah di negara ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *