Lingga, Owntalk.co.id – Dalam rangkaian kegiatan tersebut, sejumlah warga mengemukakan keluhan terkait proyek Air Bersih yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Lingga yang belum kunjung selesai. Beberapa warga menyampaikan keprihatinan ini kepada Ahmad Nashiruddin selama kegiatan reses di Desa Rejai, Minggu (27/8).
“Pak Ketua, kami meminta Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR untuk segera menyelesaikan proyek Air Bersih di Desa Rejai yang telah dimulai sejak tahun 2021. Sudah dua tahun lamanya tanpa kelanjutan yang signifikan. Kami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih di desa kami. Mohon perhatian Bapak untuk menuntaskan hal ini,” ungkap salah seorang warga.
Keluhan terkait kurangnya progres proyek air bersih tersebut juga terdengar dari hampir seluruh warga desa.
Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin, menjawab keluhan ini dengan menjelaskan bahwa saat ini Dinas PUPR tengah melakukan Desain Engineering Detail (DED) untuk menyambungkan pipa bawah laut dari sumber air di pulau seberang menuju Pulau Rejai.
Salah satu tahap proyek tersebut telah selesai dengan anggaran sekitar Tiga Miliar Rupiah. Untuk langkah berikutnya, Dinas PUPR sedang dalam tahap DED penyambungan pipa bawah laut tahun ini.
Ahmad Nashiruddin berharap agar pada tahun depan, Dinas PUPR dapat melanjutkan tahapan berikutnya dalam proyek ini, demikian disampaikan oleh Ketua DPRD Lingga kepada masyarakat Desa Rejai.
Sebagai informasi, proyek Air Bersih di Desa Rejai telah dimulai sejak tahun 2021 untuk tahap pertama dengan sumber air yang berlokasi di pulau lain. Anggaran yang dialokasikan untuk tahap ini sekitar tiga miliar rupiah.
Pada tahap berikutnya, proyek ini memerlukan pemasangan pipa yang melintasi laut untuk mencapai lokasi tujuan, yaitu Desa Rejai.