Batam, Owntalk.co.id – Meski masyarakat banyak mempertanyakan nama-nama peserta umroh yang akan dibawa oleh Pemerintah kota Batam, namun hingga H-1 keberangkatan, Pemko Batam tak kunjung merilis nama-nama itu. Selasa, (8/11)
Padahal, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Batam Mahlil sendiri telah mengakui bahwa keberangkatan 80 warga Batam itu menuju tanah suci dibiayai menggunakan Anggaran Perbelanjaan Daerah (APBD) kota Batam.
80 orang warga Batam tersebut diklaim sebagai tokoh masyarakat yang telah berjasa dalam membantu mendukung pembangunan di kota Batam. Umroh tersebut menjadi hadiah yang digagas oleh walikota Batam bagi mereka.
“Kegiatan Umroh ini sudah dimulai sejak tahun 2018 dan 2019 dengan memberangkatkan sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan kontribusi untuk pembangunan Kota Batam, ” ungkapnya.
Namun, ketika Wartawan mengkofirmasi untuk meminta nama-nama tersebut, Mahlil enggan memberikan nya dengan menyatakan harus meminta persetujuan terlebih dahulu dari pimpinan.
“Saya tanyakan dulu ke pimpinan saya, boleh atau tidak ya mas,” kata nya.
Selepas itu, Mahlil tak lagi mau menjawab permohonan konfirmasi wartawan Owntalk.
Warga Batam mempertanyakan nama-nama yang enggan di munculkan oleh pemerintah kota. Mereka mengkhawatirkan bahwa 80 nama tokoh yang diberangkatan tersebut bukan tokoh melainkan tim sukses Partai penguasa.
” Kalau tak masalah kenapa harus ditutup-tutupi, Buka saja, kita pun tak mempermasalahkan, hanya ingin tau siapa-siapa nama saudara kita itu yang beruntung mendapatkan panggilan Allah ke baitullah,” sebut Anton, warga Pelita.