Batam, Owntalk.co.id – untuk memenuhi kebutuhan tempat beribadah bagi umat Islam, Anggota DPRD Kota Batam, Hendrik, bersama para tokoh masyarakat menggagas pembangunan Masjid Al Mustaqim.  Lokasi pembangunan tersebut di kawasan pemukiman baru Kavling Kendal Sari, Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam.Â
Masjid Al Mustaqim Kendal Sari tersebut rencananya akan dibangun seluas 144 m² di atas lahan 920 m². Sisa tanah tersebut akan dibangun TPA dan madrasah.
Anggota Dprd Kota Batam Hendrik menuturkan, pihaknya memulai peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Mustaqim Kendal Sari pada acara yang digelar Sabtu sore (01/10/2022). Dalam momen tersebut, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dikenal rajin hadir hampir setiap hari di tengah masyarakat ini menyampaikan harapannya agar semua pihak turut membantu pembangunan masjid itu.
“Kita bersyukur kepada Allah atas terwujudnya pembangunan masjid ini. Mohon doa dan dukungannya, dari seluruh masyarakat. Mudah-mudahan masjid ini cepat selesai terbangun. Karena untuk beribadah dan berinfak demi terbangunnya masjid, tidak ada batasnya,” ungkapnya.
Selain Hendrik, peletakan batu pertama Masjid Al Mustaqim Kendal Sari ini juga dilakukan oleh Lurah Tanjung Riau Afrizon Djohar, selanjutnya diikuti oleh Ketua RW 07 Abdul Muid, Ketua RT 03/RW07 sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Kiswandi, anggota PMB Ustadz Subari dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Warga Kavling Kendal Sari yang sudah mencapai 70-an keluarga inipun tampak antusias menghadiri acara yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, anggota DPRD Pak Hendrik, Lurah serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat semuanya. Mohon doa serta dukungannya untuk kelancaran pembangunan masjid ini,” jelas Kiswandi, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Mustaqim Kendal Sari yang juga sebagai Ketua RT 03/RW 07 Tanjung Riau.
Selain dukungan warga, Kiswandi juga mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk terwujudnya masjid tersebut. Sekaligus juga perhatian pemerintah daerah terkait fasilitas jalan dan drainase di Kavling Kendal Sari yang kondisinya masih memprihatinkan.
“Bantuan semen, pasir dan batu sudah mulai ada. Kami bergotong royong dan terus menggalang bantuan maupun infak dari warga. Harapannya pemerintah daerah juga ikut membantu pembangunan Masjid Al Mustaqim. Selain itu juga pembangunan jalan dan parit, karena di sini masih jalan tanah dan sering banjir,” pungkasnya.