Batam, Owntalk.co.id – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 23 Batam tahun ini menghadirkan pendekatan berbeda, Senin (21/7/2025).

Selain mengenalkan budaya dan lingkungan sekolah, MPLS juga diisi dengan materi Bhinneka Tunggal Ika dan Antisipasi Terorisme yang dibawakan langsung oleh AKP Risyal Hardiansyah Nugroho dari Densus 88 Satgas Wilayah Kepri Mabes Polri.

Materi ini dirancang agar 350 siswa baru tidak hanya mengenal nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga memahami potensi ancaman negatif di era digital.

“Anak-anak kita sedang berada pada fase rentan. Gadget sering digunakan, tetapi mereka belum sepenuhnya bisa membedakan mana informasi yang benar dan menyesatkan. Maka penting membekali mereka pemahaman sejak dini agar tidak terjerumus ke pengaruh buruk,” tegas AKP Risyal.

Selain materi antiterorisme, MPLS juga menanamkan visi dan misi sekolah, pembinaan karakter, serta edukasi tentang pentingnya toleransi dan keberagaman.

Kepala SMA Negeri 23 Batam, Sarimin Adang, S.Pd., menyebut MPLS sebagai langkah awal membentuk fondasi siswa baru agar siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kami ingin melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter kuat, dan memiliki daya saing. MPLS ini dirancang untuk itu,” ujarnya.

Ketua Panitia MPLS, Ibu Dwi Rediati, S.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini mengikuti panduan resmi Kementerian Pendidikan dan dirancang agar sesuai standar nasional.

Turut hadir Plt. Kasi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Kota Batam, Buk Kiki (Astri Dhanarizki), yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif membangun generasi pelajar berkualitas.

Dengan menghadirkan materi antiterorisme dan penguatan karakter, SMA Negeri 23 Batam menegaskan komitmennya bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai benteng moral yang siap membekali siswa menghadapi tantangan era digital dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.