Batam  

ART Asal Sumba Barat Disiksa Berat di Batam, Majikan dan ART Lain Ditahan

ART Asal Sumba Barat Disiksa Berat di Batam, Majikan dan ART Lain Ditahan
ART Asal Sumba Barat Disiksa Berat di Batam, Majikan dan ART Lain Ditahan

Batam, Owntalk.co.id – Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial I (20) asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penyiksaan berat yang dilakukan oleh majikan dan ART lain di Batam. Polresta Barelang telah menetapkan dan menahan dua tersangka dalam kasus ini.

Korban dilaporkan mengalami penyiksaan fisik dan psikis oleh majikannya, Roslina, dan seorang ART lain bernama Merlin. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian, menjelaskan bahwa korban sering disiksa karena kesalahan kecil, seperti terlambat bangun atau salah mengiris daging. “Korban bahkan dipaksa makan kotoran binatang oleh pelaku,” ujar Debby dalam konferensi pers pada Senin, 23 Juni 2025.

Setiap kesalahan korban dicatat dalam sebuah buku yang kini telah disita polisi sebagai barang bukti. Korban diketahui telah bekerja selama setahun di rumah pelaku yang berlokasi di perumahan elite Taman Golf Sukajadi, Batam. Meskipun dijanjikan gaji Rp 2 juta per bulan, korban hanya menerima Rp 1,8 juta. Gaji tersebut pun sering dipotong secara sepihak oleh majikan dengan alasan kenaikan listrik, kerusakan barang, atau pelanggaran disiplin. “Dia tidak pernah mendapatkan gaji penuh, selalu dipotong,” kata Debby.

Polisi masih terus mengumpulkan keterangan tambahan dari korban dan saksi lain. Kedua pelaku dijerat pasal tentang penganiayaan berat dan eksploitasi pekerja rumah tangga, dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Exit mobile version