Batam, Owntalk.co.id — Perkumpulan Keluarga Lembata (KEKAL) Batam resmi melantik pengurus baru untuk masa bakti 2024–2028 dalam sebuah acara meriah bertajuk “Pai Ago Soga Naran Tanah Lembata”, Minggu (25/5/2025) sore.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperingati 25 tahun eksistensi KEKAL Batam sebagai wadah pemersatu warga Lembata di tanah rantau.
Acara dibuka dengan doa oleh dua pemuka agama, Ustadz Zainudin Hala dan RD Lucius Poya Hobamatan, yang menandakan semangat persatuan dalam keberagaman.
Ketua Panitia, Flori Lelangona, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara, termasuk Wali Kota Batam, para donatur, dan tokoh masyarakat. Ia menekankan pentingnya terus menjaga semangat kebersamaan demi kemajuan organisasi.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang turut hadir dan melantik pengurus, mengapresiasi keberadaan KEKAL Batam sebagai bagian penting dari keberagaman kota.
“Batam adalah miniatur Indonesia, tempat semua suku dan budaya bertemu. Saya berharap warga Lembata tak hanya melihat diri sebagai perantau, tetapi sebagai warga Batam yang siap berkontribusi membangun kota ini,” ujarnya.
Ia juga memaparkan berbagai capaian pembangunan Batam, termasuk posisi kota sebagai daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terbaik secara nasional.
Wali Kota mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan kota serta memanfaatkan program pemerintah seperti bantuan pendidikan, UMKM tanpa bunga, dan subsidi bagi lansia yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun, ia menekankan pentingnya legalitas domisili seperti KTP Batam sebagai syarat utama menerima bantuan tersebut.
Ketua KEKAL Batam, Sebastianus Lusi Langoday, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan momen reflektif atas perjalanan 25 tahun KEKAL Batam. Ia menyebut KEKAL ibarat perahu yang telah berlayar melalui berbagai tantangan, dan kini siap menatap masa depan dengan semangat baru.
“Kami 100 persen Lembata, 100 persen warga Batam. KEKAL siap mendukung program strategis Pemerintah Kota Batam di bidang sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PK NTT Kota Batam, Andi S. Mukhtar, menyampaikan pesan penting mengenai tantangan organisasi di era digital serta pentingnya dukungan kolektif bagi pengurus.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi warga NTT dengan pemerintah dalam memanfaatkan peluang seperti bantuan modal UMKM hingga pendidikan.
“Jangan sampai persoalan administrasi seperti KTP menghalangi akses bantuan. Mari kita saling bantu dan saling dorong agar tidak ada warga kita yang tertinggal,” pesannya.
Sebagai penutup, artis Lamaholot, L. Wurin, tampil memukau dengan membawakan lagu-lagu khas Lembata dan Flores Timur yang membangkitkan semangat dan nostalgia di kalangan warga perantauan.
Pelantikan ini menegaskan komitmen KEKAL Batam sebagai rumah bersama bagi warga Lembata di Batam, yang siap berjalan beriringan bersama pemerintah dan masyarakat lainnya membangun kota yang inklusif, harmonis, dan berdaya saing.