Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) akan kembali mendapat manfaat dari penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dilakukan oleh Bulog Cabang Tanjungpinang. Penyaluran ini akan berlangsung selama bulan Ramadan 1446 Hijriah, mulai 1 Maret hingga 28 Maret 2025, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat selama bulan suci tersebut.
Kepala Bulog Cabang Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, mengungkapkan bahwa penjualan beras SPHP selama Ramadan ini tidak dibatasi, namun khusus untuk periode bulan Ramadan saja. “Penjualannya tidak dibatasi, tapi ini memang khusus untuk bulan Ramadan saja,” ujarnya saat dihubungi pada Jumat, 28 Februari 2025.
Kebijakan penyaluran beras SPHP ini hanya berlaku untuk Wilayah II, yang meliputi Provinsi Kepulauan Riau dan daerah-daerah perbatasan serta terluar Indonesia. Arief menegaskan bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, melainkan hanya untuk daerah perbatasan.
“Jadi tidak semua wilayah, ini khusus untuk wilayah II saja, yang merupakan daerah perbatasan dan terluar Indonesia,” kata Arief.
Stok beras SPHP di gudang Bulog Tanjungpinang saat ini masih mencatatkan 1.400 ton, yang diperkirakan cukup untuk dua bulan ke depan. Harga jual beras SPHP tetap stabil, yakni Rp58 ribu per lima kilogram.
Dengan kebijakan ini, diharapkan masyarakat Kepulauan Riau dapat lebih mudah mendapatkan pasokan beras dengan harga terjangkau selama bulan Ramadan, serta membantu menjaga kestabilan harga pangan di daerah perbatasan.