Lingga, Owntalk.co.id – Sejumlah kalangan media massa yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lingga menuntut penjelasan terkait habisnya anggaran kerjasama sebesar Rp 1,9 miliar sebelum akhir tahun 2024.
Anggaran yang dialokasikan untuk kerjasama publikasi media ini kini menjadi sorotan, setelah dana tersebut dilaporkan habis tanpa adanya kejelasan pembayaran untuk triwulan terakhir.
Permintaan klarifikasi dari Diskominfo Lingga disuarakan oleh sejumlah perwakilan Kepala Biro media online yang merasa dirugikan. Mereka mendesak adanya transparansi terkait penggunaan anggaran publikasi media tersebut.
“Hingga saat ini belum ada penjelasan dari Diskominfo Lingga terkait habisnya anggaran tersebut, padahal pembayaran kerjasama media di triwulan 2024 masih belum diselesaikan,” ujar salah satu perwakilan media.
Kabar mengenai habisnya anggaran kerjasama publikasi media sebelum tahun berakhir menuai reaksi keras dari berbagai pihak.
Beberapa perwakilan Kepala Biro media di Kabupaten Lingga mengindikasikan adanya dugaan ketidakwajaran dalam pengelolaan anggaran publikasi tersebut, bahkan memunculkan spekulasi soal dugaan penggelapan dana.
Sejumlah media mendesak Diskominfo Lingga untuk membuka secara transparan data penggunaan anggaran publikasi sebesar Rp 1,9 miliar yang dialokasikan pemerintah daerah Kabupaten Lingga.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Diskominfo Lingga masih belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi terkait dugaan tersebut.
Transparansi penggunaan anggaran publikasi ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik dan menjamin keterbukaan informasi, terutama dalam kerjasama dengan media massa yang berperan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.