Jakarta, Owntalk.co.id – Para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 menghadapi kendala dalam mendapatkan meterai elektronik (e-meterai), salah satu syarat penting untuk pengesahan dokumen pendaftaran.
Banyak pelamar mengeluhkan sulitnya mengakses laman penjualan e-meterai resmi Peruri di alamat https://meterai-elektronik.com, yang dikabarkan tidak dapat diakses sejak beberapa waktu lalu.
E-meterai ini menjadi bagian krusial dalam proses pendaftaran CPNS, yang akan ditutup dalam waktu dekat, tepatnya pada Jumat (6/9).
Di media sosial, khususnya X (sebelumnya Twitter), netizen meluapkan keluhan mereka. Banyak dari mereka yang telah melakukan pembayaran tetapi tidak bisa mendapatkan e-meterai yang diperlukan untuk melengkapi berkas lamaran.
“Kami kesulitan mengirim dokumen tanpa e-meterai. Waktu pendaftaran semakin mepet,” keluh salah seorang pelamar di platform tersebut.
Kumparan mencoba menghubungi Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani Wijaya, untuk mendapatkan klarifikasi mengenai masalah ini, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi.
Sementara itu, melalui akun Instagram resmi @peruri.indonesia, Peruri meminta maaf atas gangguan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa lonjakan lalu lintas pada website penjualan e-meterai menjadi penyebab utama gangguan, dan sistem antrian diterapkan untuk menjaga stabilitas layanan.
“Kami mohon maaf atas kendala yang Anda alami. Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic, sehingga kami menerapkan sistem antrian agar layanan dapat berjalan dengan baik untuk seluruh pengguna,” tulis pihak Peruri.
Peruri juga menegaskan bahwa bagi masyarakat yang sudah membeli e-meterai tetapi tidak dapat digunakan, tersedia opsi pengembalian dana.
Namun, proses pengembalian ini memiliki beberapa ketentuan, termasuk pengembalian dana sebesar 75 persen dari total pembayaran, dan prosesnya membutuhkan waktu hingga 45 hari kalender.
“Bagi pendaftar CPNS 2024 yang telah membeli e-meterai melalui portal resmi tetapi belum terpakai, Anda bisa mengajukan pengembalian dana. Permintaan pengembalian ini dapat dilakukan maksimal tiga hari setelah pembayaran berhasil,” jelas Peruri.
Selain melalui situs resmi Peruri, e-meterai sebenarnya dapat dibeli di beberapa platform alternatif seperti Skill Academy E-Meterai, Signing ID, Materai ID, dan Mekari.
Namun, beberapa di antaranya juga menghadapi kendala yang serupa, seperti kehabisan stok atau gangguan teknis.
Skill Academy, salah satu penyedia e-meterai, mengumumkan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Peruri Digital Security untuk menambah stok, namun untuk sementara waktu pembelian e-meterai di platform tersebut dihentikan hingga pukul 20.00 WIB.
Situasi ini membuat para pelamar CPNS semakin khawatir, mengingat batas waktu pendaftaran yang semakin dekat, sementara solusi untuk masalah e-meterai belum sepenuhnya teratasi.