Batam, Owntalk.co.id – Minat pada sesuatu, kadang bisa membawa seseorang mengaplikasikan filosofinya dalam banyak hal. Muaranya bergerak pada kebermanfaatan terhadap banyak orang. Terhadap suatu wilayah atau suatu kota.
Seperti tentang anggrek, yang memang begitu banyak filosofinya yang bermakna pada kehidupan. Yang kadang bisa diterjemahkan dan diaplikasikan dalam berbagai sektor kehidupan. Termasuk dalam kepemimpinan.
“Saya suka bunga anggrek. Terlebih anggrek bulan,” kata Li Claudia Chandra suatu waktu.
Perempuan kelahiran Dabosingkep Kepulauan Riau itu pun menggambarkan filosofinya. Juga dikaitkan dengan nama yang disematkan kepada dirinya. Chandra yang berarti bulan.
Li Claudia pun menuturkan pelan-pelan makna filosofi anggrek bulan. Ada kerendahan hati, keanggunan, kemurnian dan keindahan.
“Sesuai nama belakang saya Chandra yang berarti Bulan. Anggrek Bulan yang berwarna putih mencerminkan sinar di tengah gelap,” kata Li.
Sinar terang itu yang kini ingin dibawa Li untuk Kota Batam. Wakil Ketua DPRD Tangerang Selatan ini, membawa amanah besar dari Partai Gerindra untuk membuat Batam semakin nyaman dan indah.
Seperti filosofi yang ditulis banyak ahli, bahwa keindahan sejati dapat ditemukan dalam keunikan dan perbedaan. Keindahan sejati untuk Kota Batam yang akan dihadirkan Li yang kini menjadi calon wakil wali kota Batam dan berpasangan dengan Amsakar Ahmad.
Alumni SMA Negeri 1 Dabosingkep ini paham bahwa kegemerlapan suatu kota perlu banyak sentuhan. Kepemimpinan perempuan, memang bisa membuat suatu kota jadi makin menawan.
Dalam suatu riset yang dilakukan lembaga McKinsey & Company disebutkan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat dan egaliter. Juga menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek.
Li pun melihat Batam yang gemerlap ini perlu sentuhan-sentuhan keindahan. Sentuhan yang membuat terang nan indah. Yang tentunya memberi banyak dampak bagi berbagai sektor kehidupan di kota ini.
“Batam yang gemerlap ini jangan hanya terang tapi tidak indah, Batam yang saya lihat hari ini kota yang besar dan gemerlap tetapi seperti kurang sentuhan. Batam yang saya impikan adalah Batam yang nyaman ditinggali dan indah dipandang,” kata Li Claudia Chandra.
Ketika amanah itu dikukuhkan usai kontestasi akhir tahun ini, sentuhan keindahan dan kegemerlapan Batam akan semakin menyala. Seperti anggrek bulan yang memancarkan sinar nan anggun dan indah. Muaranya, untuk Batam Maju.