Batam, Owntalk.co.id – Untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam, Li Claudia Chandra (LCC) jelaskan alasannya mengambil keputusan untuk menerima pencalonan sebagai Wakil Walikota Batam. Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan komunikasi intensif dengan berbagai pihak.
Li Claudia, yang awalnya ditugaskan oleh DPP Partai Gerindra untuk maju sebagai Calon Walikota Batam menjelaskan bahwa dengan komposisi kursi Partai Gerindra di Pemilu Legislatif 2024 yang hanya mencapai 7 kursi, pihaknya belum memenuhi persyaratan pencalonan. Oleh karena itu, ia ditugaskan untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai lain dan tokoh-tokoh potensial yang akan maju di Pilkada Kota Batam.
Dalam proses komunikasi tersebut, Li Claudia melakukan pendaftaran ke beberapa partai politik yang membuka pendaftaran, antara lain PDIP, PKB, PAN, Demokrat, Hanura, PKN, PSI, dan PPP. Ia juga berkomunikasi dengan pimpinan Partai Golkar dan Nasdem baik di tingkat Kota Batam, Provinsi Kepri, maupun di Pimpinan Pusat masing-masing partai.
Tidak hanya itu, Li Claudia juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyerap aspirasi, menanyakan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan, serta mencari tahu tipe pemimpin yang dibutuhkan oleh warga Kota Batam. Ia menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh potensial, termasuk Amsakar Achmad, dalam rangka membahas kemajuan Kota Batam dan sejauh mana visi mereka sejalan untuk memajukan kota tersebut.
Dalam komunikasi dengan Amsakar Achmad, Li Claudia menemukan banyak kesamaan visi dalam memajukan Kota Batam. Ia juga mengapresiasi rekam jejak Amsakar sebagai birokrat yang telah meniti karir dari bawah hingga mencapai puncak karir sebagai Kepala Dinas dan Wakil Walikota selama dua periode. Prestasi Amsakar sebagai PNS Berprestasi dari Kota Batam menunjukkan pemahamannya terhadap kerja birokrasi dan masalah pembangunan kota.
Li Claudia menekankan bahwa Amsakar Achmad dan dirinya akan saling melengkapi. Amsakar yang memahami birokrasi di eksekutif, dan dirinya yang memiliki pengalaman di legislatif, dinilai akan menciptakan sinergi yang kuat dalam pemerintahan. Selain itu, sosok Amsakar yang humble, memiliki rekam jejak yang bersih, dan lebih banyak bekerja dalam senyap menjadi faktor penting dalam keputusannya. Hasil survei internal juga menunjukkan tingkat popularitas dan elektabilitas Amsakar yang tinggi, baik secara pribadi maupun ketika disandingkan dengan dirinya.
“Dengan dasar hasil komunikasi dan survei internal yang baik, serta komitmen saya sebagai kader partai untuk selalu tegak lurus mengikuti perintah partai, saya menerima Amsakar Achmad sebagai Calon Walikota saya,” ujar Li Claudia Chandra.