Polri Apps
banner 728x90

Ansar Temui Wantimpres untuk Bahas Progres Pembangunan Jembatan Batam – Bintan

ubernur Kepri Ansar Ahmad bersama rombongan Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Batam, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengadakan pertemuan penting dengan rombongan Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dipimpin oleh Radian, Kamis (6/6/24).

Pertemuan ini berlangsung di Ruang VIP Pelabuhan Punggur, Kota Batam, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kepri, Abu Bakar.

Fokus utama pertemuan adalah pembahasan progres pembangunan jembatan Batam-Bintan, yang diharapkan menjadi penghubung utama antara dua wilayah terbesar di Provinsi Kepulauan Riau.

Gubernur Ansar menjelaskan bahwa progres pembangunan jembatan Babin, sejauh ini, telah mencakup beberapa aspek krusial.

“Kami telah menyelesaikan perencanaan teknis DED, dokumen lingkungan, dan dokumen andalin, izin vertikal clearance, pengadaan lahan, serta izin pinjam pakai kawasan hutan,” ungkap Ansar.

Ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah penyempurnaan DED terkait proses update struktur pondasi, di mana hasil penyelidikan oleh BPJN Kepri akan diserahkan ke Dinas PUPR Provinsi Kepri untuk penyesuaian.

Ansar menjelaskan bahwa PT. Offshore Works Indonesia sebagai penyedia jasa, melakukan survei penyelidikan tanah untuk kedua sisi jembatan.

“Untuk sisi jembatan satu, kami fokus mendapatkan data tanah melalui identifikasi parameter tanah untuk fondasi menggunakan metode geoteknik,” jelasnya.

Sedangkan untuk sisi jembatan dua, pekerjaan difokuskan pada pemetaan kondisi tanah dasar laut dan identifikasi risiko menggunakan metode geofisika.

Menurut Gubernur Ansar, jembatan ini akan memberikan dampak luar biasa bagi peningkatan berbagai kegiatan dan aktivitas antar dua wilayah terbesar di Kepulauan Riau setelah selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Radian, mewakili Tim Ahli Wantimpres, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Kepri bertujuan untuk melihat langsung progres pembangunan jembatan Batam-Bintan.

“Hasil peninjauan ini akan menjadi dasar untuk menyusun pertimbangan dan nasihat langsung kepada Presiden Joko Widodo,” jelas Radian.

Ia menambahkan bahwa hasil ini akan membantu menentukan langkah selanjutnya terkait arahan presiden untuk kelanjutan proyek jembatan Batam-Bintan.

Pertemuan ini menunjukkan komitmen serius dari pemerintah daerah dan pusat dalam mengawal proyek strategis yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dan meningkatkan konektivitas di Provinsi Kepulauan Riau.

Dengan dukungan dari Wantimpres dan arahan dari Presiden, diharapkan pembangunan jembatan ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai rencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *