Batam, Owntalk.co.id – Endipat Wijaya di dampingi Iman Sutiawan Beserta Rombongan menghadiri Acara Batam Bersholawat. Pada agenda tersebut Endipat mendampingi Gus Kautsar dan Gus Fahim. Agenda tersebut digelar dalam rangka Silaturahim antara Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Kota Batam, Rabu (27/12/2023).
Dalam agenda tersebut, Gus Kautsar dan Gus Fahim mengaji langsung dari kitab kuning yang biasa dipakai oleh pondok pesantren yang ada di jawa timur.
Dalam ceramahnya Gus Kautsar menekankan pentingnya ummat islam kuat secara ekonomi. Sebab, jika sudah kuat secara ekonomi, tentu akan bisa saling membantu meringankan beban saudara kita yang masih kekuarangan.
“Umat Islam harus kuat Secara Ekonomi, karena jika kita sudah kuat secara ekonomi tentunya bisa membantu saudara kita yang masih kesulitan dalam hal Ekonomi. Contohnya seperti Bg Endipat, ia sudah kuat secara ekonomi pribadinya, saat ini ia maju sebagai Calon Anggota DPR RI. Tandanya bang Endi ingin berbuat dan membantu masyarakat di kepri sebagai Wakil Rayat,” ungkapnya.
Lanjut Gus Kautsar, ia juga menyinggung pentingnya adab santri terhadap para kiyai saat suasana Pilpres, bahwa keputusan Para Kiyai apapun itu tidak perlu dikomentari.
“Pilpres itukan kegiatan 5 tahunan, Jika para santri bebeda pendapat dengan kiyai silahkan ikuti yang kamu pilih. Tetapi, Santri jangan mengomentari keputusan atau ijtihad politik para kiyai, Pemilu Damai itu yang penting, tidak perlu ngerasanin dan merasa paling benar,” pesan Gus Kautsar.
Sementara itu, Gus Fahim menyelipkan sedikit doa kepada Endipat Wijaya agar terpilih menjadi anggota DPR RI dapil Kepulauan Riau.
“Mari kita Doakan agar Bang Endi terpilih menjadi anggota DPR RI dapil Kepri. Jika bang Endipat jadi Anggota DPR RI semoga beliau bisa memberikan hal positif untuk Kepri,” ajak Gus Fahim yang disahuti Amin oleh seluruh jamaah yang hadir
Sementara itu, Endipat Wijaya menuturkan, Pesan Pengajian Gus Fahim dan Gus Kautsar sangat bagus. Karena pemilu merupakan Agenda 5 tahunan sekali, jadi penting untuk tidak saling menjelekkan karena berbeda pendapat.
“Tadi Gus Fahim dan Gus Kautsar menyampaikan soal Pemilu yang merupakan agenda nasional 5 tahunan. Jadi beliau berpsesan jangan saling menjelekkan dan saling membenci capres dukungan orang lain. Pesan ini mirip sekali dan sama persis dengan Nasehat Pak Prabowo dan Mas Gibran kepada kami semua para pendukung beliau. Ia menyampaikan ahwa pemilu harus damai, tidak ada fitnah dan hoax, kalau kita difitnah dan dirasanin kita senyumin aja,” kata Endipat Wijaya, Caleg DPR RI dapil Kepri dari Partai Gerindra.