Polri Apps
banner 728x90

DPRD Batam: Relokasi Sekolah dan Kesehatan di Rempang Eco-City, Harapan Lebih Baik untuk Masyarakat

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto.

Batam, Owntalk.co.id – Rencana relokasi sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta layanan kesehatan di wilayah Rempang Eco-City, Kota Batam, akan segera menjadi kenyataan menyusul pengembangan mega proyek industri kaca terbesar di kawasan tersebut.

Nuryanto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, menyuarakan harapannya terkait relokasi ini, menekankan bahwa pihak terkait harus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, tenaga pengajar, dan peserta didik yang terkena dampaknya.

“Terhadap rencana pembangunan sekolah dan layanan kesehatan dari dampak mega proyek Rempang Eco-City, ini, saya minta agar diberikan yang terbaik dan harus lebih. Sehingga warga merasa diayomi dan diakomodir dengan baik,” ujarnya pada Rabu (6/9).

Meskipun anggaran rencana pembangunan belum dipastikan, Nuryanto mengungkapkan bahwa DPRD Kota Batam masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Belum adanya komunikasi terkait anggaran menjadi fokus perhatian, dan Nuryanto menyatakan, “Tapi yang jelas, apapun kebijakan kita, harus lebih baik.”

Dalam upaya persiapan, Dinas Pendidikan Kota Batam telah memulai pemetaan dan pendataan, termasuk tenaga pengajar, peserta didik, dan tenaga kesehatan.

Wilayah terdampak mencakup Kecamatan Rempang dengan 7 Sekolah Dasar Negeri, 1 SD Swasta, 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan 2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Batam, sebanyak 1.159 siswa SD, 900 siswa SMP, dan 43 siswa PAUD akan mengalami relokasi. Dalam konteks ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pendidikan anak-anak tidak terganggu.

“Kami ingin memastikan, walaupun ada relokasi anak-anak ini jangan sampai terganggu, dan kami memastikan mereka tetap bisa menikmati dan mendapatkan pendidikan,” ungkap Tri.

Rencana relokasi sekolah tersebut melibatkan pemindahan pelajar ke Galang atau lokasi yang tidak terdampak pembangunan eco city di Rempang.

Dengan informasi terakhir menunjukkan pemindahan ke Galang, Tri menyatakan bahwa pembangunan sekolah baru di Galang akan menjadi prioritas dari Pemerintah Kota Batam. Sebelum pemindahan dilakukan, Dinas Pendidikan harus memastikan ketersediaan gedung atau bangunan sekolah baru.

Meskipun berbagai tantangan terkait relokasi harus diatasi, komitmen untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga menjadi fokus utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *