Polri Apps
banner 728x90

Ikuti Uji Kelayakan Bacaleg, Hendrik Optimis Kembali Raih Kursi DPRD Batam

Anggota DPRD Kota Batam Hendrik saat Mengikuti Uji kelayakan dan Kepatutan Bacaleg

Batam, Owntalk.co.id – salah satu kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batam, Hendrik mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang akan maju pada Pileg 2024. 

Usai mengikuti uji kelayakan, Hendrik menyebut dirinya Optimis kembali meraih kursi DPRD Kota Batam. Ada sekitar empat pertanyaan yang ditanya oleh penguji khusus ke Incumbent. Diantaranya, bagaimana kembali memenangkan PKB di daerah Pemilihan (Dapil) Sekupang. Lalu, bagaimana cara merubah mindset masyarakat yang memilih calon yang memakai Uang. 

“Tadi baru selesai mengikuti uji kelayakan. Namun, karena kami sebagai Incumbent jadi ada beberapa pertanyaan yang berbeda. Saya sangat optimis untuk kembali memenangkan Pileg 2024,” ungkapnya, kepada media Sabtu (11/03/2023). 

Lanjut Hendrik, pihaknya hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mengedukasi agar nantinya pemilih tidak salah sasaran. Sebab, pilihan masyarakat akan menentukan nasibnya dan lingkungan sekitar di lima tahun mendatang. 

“Kami berpesan kepada masyarakat untuk pintar menentukan pilihannya. Jangan sampai nantinya memilih calon yang tidak bisa memberikan efek positif serta solusi untuk lingkungan dan masyarakat,” jelasnya. 

Hendrik juga mengatakan, pihaknya harus bisa membaca peta dimana saja lokasi yang merupakan basisnya. Ketika, ada satu lokasi yang bukan basisnya, ia harus bisa mencari cara agar dapat masuk di tempat tersebut. 

“Jadi untuk mengatasi hal tersebut, kami melakukan pendekatan kepada salah satu tokoh di lingkungan tersebut. Ketika sudah oke baru dia bisa menyebarkan informasi tentang kami ke masyarakat,” katanya. 

Hendrik menambahkan, Ada satu hal yang berkesan saat ia melayani masyarakat, yaitu ketika ia membantu orang tua dari salah seorang anak yang baru dilahirkan. 

“Jadi waktu itu ada seseorang yang tidak dikenal datang kepada saya, ia meminta bantuan pengobatan untuk anaknya yang sedang sakit saat baru lahir. Karena tidak memiliki BPJS tentu biaya pengobatan sangat mahal. Jadi kita membantu pengobatan anak tersebut dengan biaya pribadi. Akhirnya hingga sekarang anak tersebut sehat-sehat saja,” ujarnya. 

“Kami yakin apa yang telah kami perbuat selama ini dapat diterima oleh masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan. Sehingga 2024 kami akan fokus menyelesaikan hal yang sedikit tertunda,” tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *