Jakarta, Owntalk.co.id – Pemerintah menyiapkan dana Rp.470 triliun untuk bantuan sosial (bansos) pada 2023. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2032, Rabu (21/12/2022).
“Tahun ini, belanja subsidi kompensasi di atas Rp.500 triliun, dan tahun depan bansos kita mencapai Rp.470 triliun. Untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan jaring pengaman sosial, terutama kepada kelompok rentan,” jelas Sri mulyani, Kamis (22/12/2022).
Beberapa bansos yang telah disalurkan pada 2022, akan tetap dilanjutkan sebagai program bansos di 2023 seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Ini pun bertujuan untuk membantu ekonomi masyarakat kelas bawah. Selain itu, bantuan ini merupakan program unggulan dari Pemerintah Indonesia yang diselenggarakan untuk menunjang perekonomian dan tentunya menambah daya beli masyarakat kelas bawah.
Di tahun 2023 diperkirakan ada 7 bansos terbaru. Berikut daftar 7 bansos yang akan disalurkan:
- BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
Pemerintah akan memberikan bantuan kepada masyarakat sebanyak Rp.200.000 per bulan dalam bentuk e-wallet.
KPM akan menerima kit bantuan non tunai berupa kupon elektronik (e-voucher) dari Bank Penyalur. Bantuan tersebut tidak dapat diambil tunai dan apabila bantuan tidak dibelanjakan dalam bulan tersebut, maka nilai bantuan tetap tersimpan dan terakumulasi.
- Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
Pemerintah akan tetap melanjutkan bantuan PKH di 2023. Dan menargetkan 10 juta keluarga di seluruh Indonesia.
Tahun ini pemerintah memberikan anggaran sebanyak Rp.3.000.000 per tahun untuk ibu hamil dan usia dini, Rp.900.000 per tahun untuk siswa SD dan SMP Rp.1.500.000.
Adapun, pelajar SMA akan diberikan bantuan Rp.2.000.000 per tahun dan Rp.2.400.000 pper tahun untuk penderita disabilitas berat serta lansia 70 tahun ke atas.
- PIP Dikdasmen Kemendikbud Ristek
Bantuan Program Indonesia Pintar yang berasal dari Kementrian Pendidikan diakolasikan kepada 17,9 juta siswa yang mulai dari SD hingga SMA Sederajat.
- PIP Kementrian Agama
Pemerintah melalu Kementrian Agama akan memberikan bantuan seperti PIP Dikdasmen Kemendikbud Ristek. Namun, dikhususkan untuk sekolah yang berada di bawah naungan Kementrian Agama yaituu seperti MI, MTS, dan MA.
- KIS PBI
Pemerintah akan memberikan bantuan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
- BLT Dana Desa
Pemerintah akan memberikan Rp.300.000 kepada masyarakat yang telah memenuhi persyaratan.
Desa dapat memperhitungkan bantuan ini maksimal sebesar 40 persen. Namun, pada 2023 nanti akan menjadi maksimal 25 persen.
- Prakerja
Pemerintah akan memberikan bantuan melalui kartu prakerja. Pada tahun 2022 pemerintah sudah memberikan bantuan sebanyak 47 kali gelombang.
Dan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bisa mendaftar di periode 2023. Pemerintah pun sudah memberikan anggaran sebanyak Rp.5 triliun untuk 1,5 juta pendaftar.