Batam, Owntalk.co.id – Paska rubuhnya plafon masjid Tanwirun Naja (Tanjak) pada Kamis, (8/9) kemarin, ternyata diketahui bahwa jenis material plafon yang digunakan merupakan gypsum bermerk Yoshino.
Hal itu diketahui saat pekerja dari kontraktor tersebut membuang puing-puing gypsum yang jatuh di lantai Masjid.
Baca Juga :
- Industri Butuh Listrik Andal, PLN Batam Jawab dengan Layanan Khusus Platinum
- PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan, Dorong Pertumbuhan Industri di Batam
- PLN Batam Terapkan Penyesuaian Tarif Listrik Selektif Mulai Juli 2025
- Luncurkan Re-Link, BNN Tegaskan Negara Hadir hingga Pelosok Negeri
- Batam Raih Juara Umum STQH XI Kepri 2025, Siap Tampil di Tingkat Nasional
Puing-puing gypsum itu dibuang ke tanah kosong persis di depan masjid. Saat kantor Owntalk menelusuri harga dari gypsum tersebut, untuk ukuran 9 mm /120×24 seharga Rp 45 ribu hingga Rp 46 ribu.
Penelusuran Kantor Berita Owntalk, Masjid Tanjak dibangun dengan menelan anggaran Rp 39.937.665.520 oleh pemenang lelang yakni PT Nenci Citra Pratama dari DKI Jakarta.
Masjid tersebut barusaja diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 Juni 2022.