Batam, Owntalk.co.id – Usai digelarnya Sidang Pleno pada Musyawarah Wilayah IV Pemuda Pancasila (PP) Kepri. Majelis Pimpinan Nasional (MPN) menetapkan keputusan terkait hasil dari pleno tersebut. Setelah melalui beberapa tahapan akhirnya Sunarto Poniman resmi menahkodai PP Kepri. Keputusan tersebut dijelaskan oleh ketua OKK MPN PP, pada Rabu (29/06/2022) di Harris Hotel Batam Center.
Keputusan tersebut diperoleh usai kedua kandidat Bakal Calon (Balon) ketua, dilihat Profilnya. Setelah dicek ternyata salah satu kandidat belum pernah mengikuti diklat kaderisasi. Melihat hal tersebut ada beberapa Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP meminta kepada pimpinan sidang pleno agar ketua terpilih organisasi harus memenuhi aturan PP yaitu paling pertama telah mengikuti diklat kaderisasi.
PJS Sekretaris MPC PP Kota Batam, Anwar Saleh mengatakan, pada saat sidang pleno, pihaknya meminta ketua sidang menunjukkan kedua Biodata Kandidat. Setelah di tunjukkan ternyata salah satu kandidat belum memenuhi aturan mendasar organisasi yaitu mengikuti diklat kaderisasi. Jadi kami meminta kepada ketua sidang pleno untuk mempertimbangkan bagi ketua yang terpilih harus mengikuti aturan dasar organisasi.
“Setelah mendengar masukan dari MPC, akhirnya berujung dead lock. Setelah itu, ketua sidang pleno menyampaikan persoalan tersebut dan MPN akhirnya mengambil alih persoalan tersebut. Setelah dipertimbangkan, akhirnya MPN mengambil keputusan dan melalui ketua OKK MPN PP, Gunung hutapea yang membacakan surat keputusan tersebut. Terpilihlah satu kandidat yaitu, Sunarto Poniman,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MPW PP terpilih, Sunarto Poniman menuturkan, setelah diberi tahu hasil pleno, pihaknya diberi waktu satu Bulan untuk menyusun struktur kepengurusan. Jadi dalam aturan tersebut, ketua farmatur yang terpilih diberikan hak menentukan dan menyusun struktur MPW Kepri. Mulai dari Sekretaris hingga bidang-bidang organisasi lainnya.
“Setelah ketua OKK MPN PP menyampaikan surat keputusan hasil pleno. Ketua farmatur yang terpilih diberikan kewenangan penuh untuk menyusun struktur organisasi dalam waktu satu Bulan. Setelah itu, dalam waktu 6 bulan kami juga diberi waktu untuk membentuk MPC hingga ranting kebawah. Lalu, setelah itu kami akan menggelar pelantikan sekaligus diklat pengkaderan bagi anggota PP,” ungkapnya.
Lanjut Poniman, pihaknya mengajak Neko Masawarelo untuk bergandengan tangan membesarkan Organisasi PP yang ada di Kepri. Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh anggota PP agar bersatu tanpa adalagi kelompok-kelompok tertentu.
“Untuk saudaraku Neko mari bersama kita bergandengan tangan untuk membesarkan organisasi PP. Saatnya kita membentuk program-program kerja yang bisa bermanfaat bagi PP dan masyarakat Kepri. Sebab PP merupakan organisasi ketiga yang tertua di Indonesia. Kami juga berterimakasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah mendukung, mari saatnya satukan tekad untuk kemajuan organisasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Sapma PP Kepri, Rional Putra memaparkan, pihaknya sangat mengapresiasi muswil IV yang diselenggarakan berjalan dengan demokrasi yang baik. Walaupun Sapma hadir hanya sebagai peninjau dan tidak bisa memilih, pihaknya cukup puas dengan hasil yang dikeluarkan oleh MPN PP.
“Sapma PP Kepri sangat mendukung penuh keputusan MPN yang telah mengeluarkan keputusan dari Pleno. Selamat kepada ketua terpilih semoga dapat memimpin MPW PP Kepri lebih baik kedepan,” katanya.
Rional menambahkan, semoga dengan terpilihanya Ketua Baru, sinergi antara MPW dan Sapma dapat terjalin dengan Baik. Karena Sapma merupakan bagian dari PP yang berisi pemuda dari kalangan mahasiswa dan pengusaha muda.
“Semoga kedepan bisa terjalinnya sinergritas dengan baik antara MPW dan Sapma. Sebab, kami sebagai sayap organisasi akan terus mendukung program-program MPW. Kami juga berharap bung Neko dapat membantu ketua terpilih dalam membesarkan MPW PP Kepri. Karena dengan bergandengan tangan kami meyakini MPW Kepri dapat menghasilkan program yang positif untuk kedepan,” tutupnya.
Dengan keputusan tersebut, Sunarto Poniman resmi menjadi ketua MPW PP Kepri periode 2022 – 2027.