Polri Apps
banner 728x90

Lapas Kelas II A Batam Gelar Pelatihan Agro Bisnis Untuk 95 Warga Binaan

Para peserta pelatihaan dari warga binaan berfoto bersama sebelum pelatihan Agro Bisnis di mulai. (Foto : Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Sebanyak 95 warga binaan lapas kelas II A Batam mengikuti pelatihan keterampilan bidang agro bisnis perkebunan yang digelar oleh Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Batam. Selasa, (17/5).

Kegiatan pelatihan itu akan digelar selama sepuluh hari sejak 17 Mei hingga 31 Mei 2022 bertempat di diruang aula Saharjo Lapas Batam.

Edi Kuhen, Ketua pelaksana kegiatan pelatihan tersebut mengatakan bahwa Kepala Lapas Kelas II A Dannie Firmansyah telah resmi membuka kegiatan itu. Pelatihan itu digelar dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia bagi Warga Binaan melalui program pembinaan kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam kembali melakukan pelatihan keterampilan bidang Agro Bisnis Perkebunan.

Tak hanya sampai disitu, untuk mensukseskan pelatihan, Pihak lapas juga menggandeng Bapas Kepulauan Riau dan LPK Sumber Ilmu Batam selaku mitra / stake holder yang bekerjasama dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Lanjut Edi, kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan tahap kedua. ” Dan kegiatan pelatihan ini dilakukan setelah melalui beberapa tahapan, sama seperti pelatihan-pelatihan sebelumnya yaitu dimulai dengan tahapan seleksi bakat dan minat oleh Seksi Kegiatan Kerja kemudian dilanjutkan dengan tahapan assesment Resiko dan Tingkat Kebutuhan serta Litmas Kemandirian yang dilakukan oleh Bapas Kepulauan Riau,” kata dia

Dari tahapan itu, lanjut dia, Penyelenggara akan mendapatkan hasil apakah warga binaan tersebut layak untuk diikutsertakan didalam pelatihan yang akan dilakukan.

Pelatihan ini akan dimulai jam 09.00 wib s/d 12.00 wib setiap harinya atau 3 (tiga) jam perhari dengan jumlah instruktur/pengajar sebanyak 2 (dua) orang.

Dalam sambutannya Kalapas Kelas IIA Batam berharap setiap warga binaan yang mengikuti pelatihan ini agar sungguh-sungguh dalam menerima setiap materi yang diberikan oleh instruktur/pengajar baik secara teori maupun praktek.

Kalapas juga berpesan semoga kedepannya ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini dapat diterapkan dikehidupannya setelah keluar dari Lapas Batam, bahkan dapat melahirkan pengusaha-pengusaha yang sukses dibidang perkebunan yang akan membanggakan bagi Lapas Batam.

Kegiatan pembukaan program pembinaan kemandirian ini ditutup dengan sesi photo bersama dengan seluruh warga binaan peserta pelatihan.