Meranti, Owntalk.co.id – Bertempat di ruang rapat Melati Kantor Bupati, Polres Meranti bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) menggelar rapat koordinasi (Rakor) percepatan vaksinasi booster untuk lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil, SH dan didampingi Kapolres AKBP Andi Yul, LTG, SH, SIk, MH.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir juga Wakil Bupati AKBP (Purn) H Asmar, Pj Sekda Bambang Supriyanto, Danramil 02 Tebing Tinggi Mayor Inf Suratno, Kabag Ops Polres Kompol Yudi Setiawan SH MH, Danpos AL Tebing Tinggi Letda Laut Jerry Hendra, Asisten I Drs Irmansyah MSi, dan Plt Kadiskes Muhamad Fahri SKM.
Rakor ini digelar secara hybrid dengan dua cara yaitu hadir lansung di tempat dan zoom meeting bersama unsur pemerintah Kecamatan, seperti Puskesmas, Camat, Kapolsek dan lainnya.
Terkait progres vaksinasi di Kepulauan Meranti, Bupati Adil menegaskan agar para Kepala Sekolah dapat melaksanakan vaksinasi cukup sehari saja tidak diulang-ulang.
“Ketika petugas datang, anak murid wajib hadir semua. Jika tidak maka Kepala Sekolahnya akan saya ganti dari Kabid dan Kepala Dinas,” tegasnya.
Adil melanjutkan, berdasarkan data dari Disdukcapil untuk masyarakat lansia di Kepulauan Meranti saat ini ada sebanyak 6.000 jiwa.
“Saya minta di data dengan maksimal. Kalau bisa turun langsung ke lapangan untuk mengecek. Kadis Capil harus cepat melaporkannya ke saya,” ujarnya.
Baca Juga :
- PPN 12 persen Hanya Untuk Barang Mewah, Wakil Ketua I DPRD Batam Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Negatif
- Makassar Darurat Banjir, Status Tanggap Darurat Ditetapkan
- Mahasiswa Batam Tuntut Keadilan atas Kekerasan di Rempang
Orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu menyampaikan bahwa masih ada waktu 45 hari lagi untuk melakukan percepatan vaksinasi.
Untuk itu, diinstruksikan kepada seluruh Kepala Desa agar bisa mencapai target 3.000 orang dalam sehari.
Kepada semua UPT Puskesmas yang ada, ditekankan membawa tim dan seluruth petugas yang bersangkutan dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Saya minta kerja dengan semangat dan ikhlas. Karena ini bertujuan untuk menyelamatkan nyawa orang. Jika ada hal-hal yang terjadi dan tidak berkepentingan di lapangan jangan di upload, sebab bisa membuat masalah baru,” pesannya.