Polri Apps
banner 728x90

Maksimalkan Pelayanan Masyarakat, Kapolres Wonogiri Serahkan Kendaraan Dinas Kepada Anggota Polsek

Berita Terkini Batam

Wonogiri, Owntalk.co.id –  Guna meningkatkan kinerja Polsek Jajaran, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto menyerahkan kendaraan dinas kepada Bhabinkamtibmas di Polsek Jajaran. Total ada tujuh sepeda motor dinas yang diserahkan Kapolres di Halaman Mapolres Wonogiri, Senin (29/11/2021).

Adapun Bhabinkamtibmas yang menerima sepeda motor dinas, yakni Briptu Sutrisno Polsek Jatiroto, Briptu Ryan Fathur Polsek Purwantoro, dan Briptu Ryan Susanto Polsek Bulukerto. Kemudian Brigadir Vindy Aji Polsek Bulukerto, Brigadir Nanang Sulis Polsek Batuwarno, Brigadir Suwondo Polsek Karangtengah serta Briptu Wisnu Saputro Polsek Eromoko. 

Kapolres Wonogiri melalui Kasubsi Penmas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono mengatakan, sepeda motor dinas ini adalah sarana pendukung operasional dinas bagi Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Wonogiri. 

“Dengan dukungan operasional baru diharapkan rekan- rekan harus diimbagi dengan semangat kinerja,” ucap Aipda Iwan Sumarsono. 

Sehingga dengan begitu, Kapolres meminta agar kendaraan motor dinas ini harus dipelihara dan dirawat dengan baik. Sebab uang yang digunakan untuk pembelian ranmor berasal dari pajak masyarakat. 

“Kendaraan dinas yang rekan-rekan gunakan bukan milik pribadi,” tegas Kapolres melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aipda Iwan Sumarsono.

Baca Juga :

Selain itu, Kapolres juga berpesan kepada jajarannya, apabila kendaraan dinas sudah tidak layak pakai, maka segera dilaporkan. Sehingga tidak menunggu perintah dari atasan.

“Rekan Kapolsek harus open terhadap sarana dan prasarana dinas karena semua ada anggarannya, barang yang diinventariskan kepada kita harus kita rawat,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan, bahwa saat ini institusi polri tengah menjadi sorotan masyarakat. Seperti layaknya aquarium yang menjadi perhatian dari semua sisi. Sehingga apapun resikonya nama baik institusi harus dijunjung tinggi karena kita mendapatkan gaji dari institusi.

“Kami tidak akan mencari cari kesalahan rekan rekan namun kalau ada laporan masyarakat dan terbukti maka akan kami tindak tegas, untuk itu jangan sekali kali berbuat arogan dan berbuat nyeleneh di masyarakat,” jelasnya.