Batam, Owntalk.co.id – Selain karena wabah covid 19, Penerapan portal parkir dikawasan Aviari juga diklaim menjadi penyebab sepinya jumlah pengunjung yang berbelanja di pasar itu. Ratusan pemilik ruko dikawasan itu menuntut agar pengelola kawasan menghentikan penerapan portal parkir. Senin, (15/11).
Sikap keberatan itu mereka tunjukan dengan pernyataan sikap melalui spanduk yang terpasang disetiap pintu masuk kawasan perbelanjaan pasar Aviari.
” Kami atas nama warga komplek pertokoan Aviari Pratama, Menolak parkir khusus (gate parkir) yang dilakukan PT Aviari Pratama secara sepihak. Jika sampai 14 November 2021 ” tidak ada niat baik” dari pihak PT Aviari Pratama untuk duduk bersama warga, Kami (Warga) “akan melakukan aksi turun ke jalan pada hari Senin 15 November 2021” tulis spanduk seperti yang dilihat kantor Berita Owntalk, Senin, (15/11).
Baca juga :
- Dengarkan Taklimat Presiden Prabowo, Kader Gerindra Kepri Kompak Menuju Hambalang
- Forki Karimun Kirim 4 Atlet Berprestasi di Kejuaraan 02SN Tingkat Nasional
- PP FSP NIBA SPSI Gelar Konsolidasi dan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Lingga
Abun, Ketua RW 09 kawasan itu membenarkan bahwa seluruh warga yang memiliki ruko di kawasan perbelanjaan itu menolak keras penerapan portal parkir. Menurut dia, penolakkan pemberlakuan parkir ini sudah berlangsung sejak 4 tahun yang lalu.
“Para warga pemilik ruko tak pernah dilibatkan oleh pengelola kawasan saat memasukkan pihak ketiga (Pengelola parkir. red), padahal ruko disini 100 persen sudah terjual atau milik warga” kata Abun kepada Kantor Berita Owntalk.
Abun dan warga sepakat menolak keberadaan parkir dikarenakan banyak mendapat keluhan dari para pengunjung, terutama ibu-ibu.
” Ibu-ibu banyak yang mengeluh, setiap belanja dikenakan parkir Rp 1000,- padahal dalam satu hari, mereka bisa bolak-balik ke pasar aviari bisa sampai 3 kali. Ini sangat memberatkan mereka,” tegas Abun.
Halaman Selanjutnya…