Batam, Owntalk.co.id – Memperingati Hari Ulang Tahun Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) yang ke-16, pimpinan daerah HIMPAUDI kota Batam melaksanakan syukuran di aula masjid At-Taqwa, Perum Graha Nusa Batam, Kec. Sagulung, Kota Batam, Selasa (31/08/2021).
Dalam agenda ini turut hadir, Pembina PAUD / Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kota Batam, Muhammad Ali, Ketua PD PAUD Kota Batam, Mujiatun, perwakilan PW PAUDI Kepri dan Ketua LazisMU Wilayah Kepri.
Dalam sambutannya kasi PAUD Disdik Kota Batam, Muhammad Ali mengatakan bahwa PAUD hendaknya bersabar melaksanakan pembelajaran tatap muka sampai adanya surat izin pembelajaran tatap muka yang di keluarkan oleh pemerintah kota batam.
“Penyelenggara PAUD harus mentaati peraturan ini walau keinginan pembelajaran tatap muka sangat di harapkan dilaksanakan oleh orang tua murid PAUD,” ujarnya.
Juanda, selaku Ketua LazisMu Wilayah Kepri dalam kesempatan HUT PAUDI ke-16 ini turut memberikan bantuan sembako sebanyak 16 paket.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian kepada tenaga pendidik khususnya pengurus PAUDI yang terdampak PPKM.
Juanda mengatakan bahwa Lazus Mu sebagai lembaga pengumpul Zakat, Infaq, Sadaqah mempunyai tanggung jawab sosial terhadap permasalahan yg terjadi di tengah masyarakat Kepri umumnya dan terkhusus Kota Batam,
Diketahui kedepan pihaknya akan terus lakukan kegiatan sosial seperti bantuan bea siswa kurang mampu, bantuan berobat dan lainnya
Baca Juga :
- Relawan Jendral Melayu Dorong Kapolda Kepri Maju dalam Pilkada Kepri 2024
- Perkara Dugaan Pidana Pemilu Partai Nasdem Lingga Menyentuh Ke Bawaslu RI, Hadirkan Saksi Ahli
- Mengintip Kehidupan Masjid Sokambang, Monumen Bersejarah di Sumenep
Diakhir penutup, Ketua PD PAUDI, Komsiatun, mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan yang hadir dan turut meramaikan syukuran HUT HIMPAUDI ke-16 tersebut.
“Terimakasih kepada Bapak Muhammad Ali selaku pembina PAUD yang selalu hadir dalam kegiatan atau undangan. Terimakasih juga kepada Ketua Lazis Mu Wilayah Kepri, yang telah memberikan bantuan berupa sembako, jangan dilihat nilainya, tapi lihat niatnya,” demikian pungkas wanita yang akrab di sapa Atun. (Red)