Jakarta, Owntalk.co.id – Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, baru saja mengumumkan lockdown secara Nasional pada jumat (28/5).
Pemberlakuan lockdown di Malaysia ini akan dilakukan mulai tanggal 1 Juni hingga 14 Juni. Langkah ini ditempuh sebagai akibat dari penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 yang membuat kewalahan.
Muhyiddin mengungkapkan lonjatan kasus Covid-19 ini disebabkan oleh varian virus baru yang sangat menular.
“Dengan kenaikan terbaru dalam kasus harian yang menunjukkan trend meningkat drastis, kapasitas rumah sakit di seluruh negeri untuk merawat pasien Covid-19 menjadi terbatas,” kata Muhyiddin.
Baca Juga :
- Relawan Jendral Melayu Dorong Kapolda Kepri Maju dalam Pilkada Kepri 2024
- Perkara Dugaan Pidana Pemilu Partai Nasdem Lingga Menyentuh Ke Bawaslu RI, Hadirkan Saksi Ahli
- Mengintip Kehidupan Masjid Sokambang, Monumen Bersejarah di Sumenep
Peningkatan kasus Covid-19 ini diperkirakan terjadi setelah liburan idulfitri. Berdasarkan data terbaru hingga saat ini, terdapat 8.290 kasus Corona baru di Malaysia pada jumat (28/5).
Di saat yang sama pula, Malaysia melaporkan sejumlah kematian akibat kasus ini. Jumlah kematian harian telah meningkat dengan rekor korban harian 63 yang terjadi pada awal pekan ini. (Ir)