Selatpanjang, Owntalk.co.id – Tingginya kasus Covid – 19 di Meranti membuat Tim Satgas Kepulauan Meranti menggelar Rapat bersama OPD dan FKPD di Coffee Shop Indobaru Hotel, Rabu (26/05/2021).
Selepas Rapat, Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, mengatakan, saat ini ada du daerah yang berstatus Zona Merah di kabupaten termuda di Riau tersebut yang saat ini jadi fokus penangan Covid-19.
” Saat ini ada dua Zona Merah yaitu Tanjung Samak dan Tanjung Darul Takzim,” ujarnya
Eko menuturkan, bahwa perlu penegasan terhadap seluruh tim Satgas yang ada untuk menjalankan tugas masing-masing diantaranya mengidentifikasi melaksanakan Tracing, Treatmen, danTracking.
” Jadi kita cendrung penyekatan dan pengobatan supaya aktivitas orang masuk benar-benar harus melalui Rapid Antigen,” tuturnya
Lanjut Eko Dirinya juga mendapatkan Informasi akan ada 100 pekerja perusahan yang akan masuk ke daerah Darul Takzim, yang mana nantinya buat mereka yang akan masuk harus kembali dilakukan tes Rapid Antigen..
” Bukannya kita tidak percaya dengan hasil Rapid Antigen dari daerah asal, tapi harus di pastikan lagi di wilayah kita bahwa orang-orang yang masuk harus di Rapid Antigen dulu,” ungkapnya.
Baca Juga :
- Relawan Jendral Melayu Dorong Kapolda Kepri Maju dalam Pilkada Kepri 2024
- Perkara Dugaan Pidana Pemilu Partai Nasdem Lingga Menyentuh Ke Bawaslu RI, Hadirkan Saksi Ahli
- Mengintip Kehidupan Masjid Sokambang, Monumen Bersejarah di Sumenep
Eko menegaskan bahwa Kepulauan Meranti telah mendapat target selama 2 minggu untuk menurunkan angka Covid-19 di Meranti.
” Pada prinsipnya bila angka Covid-19 naik tidak masalah, selama proses tracing yang ditemukan semakin banyak. PR kita juga saat ini bagaimana untuk meningkatkan juga angka kesembuhan orang-orang yang sudah positif,” tegasnya
Eko menambahkan Evaluasi penanganan Covid -19 akan lebih diperbanyak untuk lebih mengefektifkan pelaksanaan di lapangan.
” Setiap dua hari sekali akan dievaluasi terhadap dinamika yang akan terjadi di tingkat kecamatan ataupun desa agar fungsi PPKM di tiap desa maupun posko selaras sama-sama berkerja,” tambahnya
Dari data yang dihimpun saat ini, ada 124 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Meranti. (Ril)