Polri Apps
banner 728x90

Selama 17 Tahun Samosir Belum Miliki Landasan Pembangunan Pariwisata

Samosir, owntalk.co.id – Rancangan Peraturan Daerah Kab. Samosir tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Samosir (RIPPARKAB) dibahas pada Rapat Kerja Komisi III DPRD bersama Dinas Pariwisata yang dihadiri oleh Ketua dan anggota Komisi III DPRD Kab. Samosir serta diikuti oleh perwakilan BAPPEDA Kab. Samosir bertempat di ruang rapat Komisi III, Selasa (04/05/2021).

Ketua Komisi III DPRD Kab. Samosir Drs. Jonner Simbolon,M.MPP diawal rapat kerja ini menyampaikan bahwa rapat kerja ini dilaksanakan untuk mempercepat Pembahasan RIPPARKAB, sebagai landasan pembangunan dan pengembangan Kepariwisataan di Kab. Samosir.

“Kita selama 17 tahun ini belum memiliki landasan pembangunan pariwisata di Kabupaten Samosir yang terstruktur, sistematis dan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, padahal tiga periode kepemimpinan di Kab. Samosir memiliki visi tentang pariwisata (red-stagnan). Momen perubahan rezim ini harus kita manfaatkan untuk mempercepat dan mengejar ketertinggalan kita di sektor pariwisata,” tegas Jonner.

Ia berharap pembahasan RIPPARKAB ini dapat sejalan nantinya dengan pembahasan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Samosir. Hal ini diperlukan agar selama periode ini Kebijakan, Program dan Kegiatan dapat seirama dan selaras untuk pengembangan Pariwisata.

Parluhutan Samosir selaku Anggota Komisi III DPRD Kab. Samosir juga menyampaikan agar nantinya semua objek wisata, baik yang unggulan maupun rintisan bahkan objek wisata yang sama sekali belum tersentuh dapat di masukkan dalam ranperda RIPPARKAB ini.

Sekaitan dengan percepatan pembahasan RIPPARKAB ini, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Samosir Dumosch Pandiangan menyampaikan “bahwa saran dan masukan yang bapak/ibu sampaikan nantinya akan kami tindaklanjuti sebagai pengkayaan substansi Ranperda ini,” ujarnya.

Ketua Komisi III Jonner Simbolon mengingatkan kembali agar pendapat dan saran yang disampaikan dalam rapat kerja ini akan kami tagih kembali dalam rapat kerja berikutnya.

“Kita harus serius untuk membangun pariwisata di Kabupaten Samosir ini sebagai dukungan kita setelah ditetapkannya Kawasan Danau Toba sebagai kawasan superprioritas,” imbuhnya. (Edwin)