Jakarta, Owntalk.co.id – Beberapa nasabah kredit perumahan di Bank Tabungan Negara (BTN) terkejut, pasalnya, pembayaran angsuran atau cicilan KPR Nasabah BTN Turun drastis untuk pembayaran di bulan Maret.
Beberapa dari konsumen tersebut mengaku hanya membayar kurang dari 42% dari cicilan biasanya.
” Saya biasanya membayar secara auto debit terpotong Rp 3 juta, tapi bulan ini hanya di auto debit sebesar Rp 1,2 juta” kata Suhar salahsatu nasabah BTN.
Menanggapi kejadian KPR Nasabah BTN Turun tersebut Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan jika memang benar ada penurunan besar cicilan KPR nasabah.
Hal ini karena pemerintah telah mencairkan dana subsidi bunga KPR kepada BTN. “Memang dulu ada program pemulihan ekonomi nasional. Kalau ingat ada PMK yang pembayaran bunga KPR nya sampai tipe 70,” kata dia dalam konferensi pers, Rabu (10/3/2021).
Nixon mengungkapkan program subsidi bunga tersebut mulai dari 3-6 bulan dan saat ini sudah masuk.
“Uang itu di bayarkan untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan BTN,” jelas dia.
Baca Juga :
- Penganiayaan ART Asal Sumba di Batam, Tokoh Masyarakat NTT Kutuk Keras Perbuatan Majikan
- BC Kanwilsus Kepri Kirim 5 Atlet ke Kejuaraan IKIGAI Internasional Kyokushin
- Turnamen Sepak Bola Gerindra Cup I Dimulai, Iman Sutiawan Ajak Pemuda Berolahraga dan Tinggalkan Hal Negatif
Sementara itu, Corporate Secretary BTN Ari Kurniawan mengatakan penurunan itu berlangsung hanya sementara. “Tidak dong. PEN kan tidak cair setiap bulan, nanti angsuran normal lagi. Nanti bunganya di tagihkan kembali setelah masa grace period nya selesai,” jelasnya.
Baca Selanjutnya…