Pengurus Forum Taman Baca Masyarakat Kota Batam Resmi Dilantik

Berita Pendidikan Batam terkini
Para Pengurus Forum Taman Baca Masyarakat Kota berfoto bersama. Batam

Batam, Owntalk.co.id – Pengurus Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kota Batam resmi dilantik Selasa (23/2/2021) malam di Hotel Golden View, Kota Batam.

Acara tersebut di hadiri oleh kepala kantor bahasa kepulauan Riau, Ketua FTBM provinsi kepulauan Riau,dan anggota DPD RI.

Pengurus FTBM Kota Batam dilantik langsung oleh Ketua FTBM Provins, Riani Elita.

Adapun pengurus yang dilantik FTBM kota Batam, Kasim Dahlan (ketua) Wiradi putra (sekretaris) Anasrullah Simanjuntak (bendahara) dan pengurus yang lain nya bidang SDM dan dokumentasi.

Riani dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini di Kepulauan Riau sendiri sudah terdapat 45 FTBM mandiri yang tersebar di seluruh Provinsi Kepri.

Dengan terbentuknya FTBM di kota Batam ini bisa menjadi forum yang meningkatkan literasi Masyarakat kota Batam.

“Saya harap FTBM Kota Batam bisa menjalankan visi dan misi yang mulia ini demi memajukan minat literasi masyarakat Kota Batam,” harap Riani.

Sementara Kepala Kantor Bahasa Kepri, Asep juanda S.Ag, M.Hum menargetkan kesadaran masyarakat Batam akan pentingnya literasi.

Ia juga mengajak masyarakat Batam dan seluruh elemen masyarakat agar mencintai literasi seperti membiasakan membaca buku.

“Ayo di tengah padatnya aktivitas kita, mari sempatkan baca satu dua halaman buku untuk terus meningkatkan wawasan kita,” ajaknya.

Anggota DPD RI Richard Pasaribu yang juga ikut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan, bahwa pengurus FTBM Kota Batam yang baru dilantik bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Richard juga berpesan bahwa para pengurus juga sudah harus berinovasi apalagi dengan era yang terus berkembang seperti sekarang dimana teknologi menjadi penopang segala sesuatu termasuk dunia literasi.

“Saya harap budaya literasi harus terus ditingkatkan, karena saat ini Indonesia masih 4 terendah sedunia untuk literasi. Bacaan itu banyak masukan dan informasi, jadi harus terus dikembangkan,” Harapnya.

(Kasim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *