Batam, Owntalk.co.id – Puluhan nasabah menyambangi kantor AJB Bumiputera 1912 Cabang Batam yang terletak di Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Mereka menuntut pihak management membayar seluruh klaim asuransinya, Kamis (11/02/2021).
Para nasabah membawa sejumlah spanduk besar dalam melakukan aksinya, spanduk tersebut bertuliskan, ‘Innalillahi wainnalillahi rojiun. Turut berduka cita telah matinya hati nurani komisaris AJB Bumiputera 1912.. di usia yang ke 109 tahun’.
Selain itu ada juga spanduk yang dibawa masa bertuliskan, ‘kami nasabah AJB 1912 mencari keadilan, bayarkan klaim kami. Pemerintah dimana, kami butuh uluran tangan mu’.
Koordinator korban nasabah Bumiputera yang melakukan demo, Yorinda Mangnga menuturkan, di Batam ini ada ribuan nasabah yang klaimnya tidak dibayarkan oleh Bumiputera. Bahkan, yang lebih parahnya lagi saat ini masih banyak para agen-agen Bumiputera yang ingin menipu masyarakat, khususnya di Kota Batam.
“Mereka sekarang ini tidak mau membayarkan klaim kami, sementara kontrak kami dengan Bumiputera sudah habis dan kami butuh hak kami untuk segera dibayarkan,” ungkapnya.
Lanjut Yorinda, Padahal setiap bulan mereka telah membayar polis sebagai kewajibannya seorang nasabah. Sesuai dengan perjanjian bahwa apabila kontrak sudah berakhir maka hak nasabah harus dikeluarkan.
“Polis yang kami bayarkan itu beragam, ada asuransi pendidikan, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Setelah jatuh tempo hak kami tidak juga dibayarkan,” jelsanya.
Hal senada disampaikan Hellen warga Batu Aji yang juga nasabah dari Bumiputera. Permasalahan tersebut sebenarnya sudah muncul sejak 3 tahun belakangan ini.
Oleh karena itu, kepada seluruh nasabah Bumiputera untuk tidak membayar lagi polisnya, agar kerugian yang dialami tidak makin banyak. Sebab, saat ini masih banyak agen-agen yang ingin membohongi nasabah.
“Karena sebagian nasabah tidak mengetahui permasalahan yang terjadi saat ini. Hak kami yang tidak dibayarkan beragam, ada Rp 14 juta, 18 juta, 24 juta dan juga ada 34 juta,” paparnya.
Hellen menambahkan, saat ini pihaknya menuntut agar klaim asuransinya untuk segera dibayarkan. Kepada pemerintah dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk supaya bertindak tegas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Jangan kami dibiarkan berlarut-larut dalam permasalahan ini. Aksi demo yang kami lakukan ini di Batam sudah aksi yang ketiga kali. Alasan sementara dari mereka adalah karena dikunci oleh pusat,” Tutupnya.
Sementara itu ketika Owntalk.co.id mencoba meminta tanggapan Pihak AJB Bumiputera 1912, management justru enggan berkomentar untuk memberikan jawaban
“Saya tidak bisa memberikan statetmen apapun terkait demo dan masalah ini,” ucap salah seorang karyawan Bumiputera Cabang Batam yang tidak mau menyebutkan nama dan jabatnnya saat ditemui awak media.
Ia juga mengatakan, permasalahan yang terjadi di Bumiputera sekarang ini bukan hanya di Batam saja, namun itu terjadi diseluruh Indonesia.
“Ini kuncinya dipusat pak, sekarang kantor kita masih tetap buka. Kepala Cabang lagi sakit, demo yang dilakukan disini sudah tiga kali,” Pungkasnya.
(Haykal)