[Puisi] – Gadis Karib Pandangan Pertama

berita terkini batam
Miftahul Huda (Foto: Owntalk)

Gadis Karib Pandangan Pertama

Kesyahduan alam menjadi sebuah hujah
Akan keindahan makhluk ciptaan sang Ilah
Terlahir dari dua darah bangsa para kailash
Mengabdikan diri yang faqir semata-mata lillah

Senin adalah  kelahiran permata alam
Yang dicintai oleh semua makhluk dalam diam
Menjadi kebanggaan mahkota hidup sang permaisuri malam
Merindukan kehidupan atas karunia As-Salaam

Keindahan rupa dan tubuh adalah karunia Ar-Rahman untuknya
Simpul senyum dan gelak tawa adalah penanda keakraban hatinya
Kesungguhan dan semangatnya adalah ciri lahir sifatnya
Kebaikan dan ketakwaan adalan perhiasan batin hidupnya

Sungguh beruntung dunia memilikinya
Amatlah rugi insan yang menyia-nyiakannya
Terkutuklah para pendosa yang menyakitinya
Laknat makhluk bagi siapa yang menumpahkan air matanya

November itu menjadi saksi bahwa cinta akan terus ada
Kunci hidayah akan selalu menjaganya
Untaian doa akan terus teriring untuknya
Demi kehidupan yang kekal dan abadi nantinya

Hingga setiap pertemuan selalu meninggalkan kisahnya tersendiri
Akan sebuah cinta dan cita-cita yang hakiki
Yang terbatas dalam lamunan takdir hidup ini
Menjadi asa bagi hamba yang merenungi lautan hikmah Ilahi
Sebuah komitmen jauh dimata namun terus tetap bersemayam di hati

Oleh: Miftahul Huda

Exit mobile version