Jakarta, Owntalk.co.id – Kerusuhan besar di Gedung Putih Amerika Serikat diketahui baru terjadi kemarin oleh para pendukung Donald Trump.
Pasalnya mereka tak menerima dan menganggap bahwa menangnya presiden terpilih kali ini dikarenakan kecurangan di sejumlah tempat.
Aksi ini semakin memanas ditambah dengan ucapan-ucapan Trump di kanal media sosialnya yang diduga sebagai pelopor aksi ini. Kabar mengejutkan datang dari CEO Facebook melalui akun media sosialnya.
Mark Zuckerberg mengatakan bahwa akan menutup akun Facebook dan Instagram Trump tanpa batas waktu.
“Jadi kami memperpanjang pemblokiran di akun Facebook dan Instagramnya (Trump) tanpa batas waktu dan setidaknya selama dua minggu ke depan,” tulis Mark dalam unggahannya.
Dimana Mark menilai bahwa kerusuhan itu jelas digunakan Trump dengan sengaja menggunakan sisa waktunya di kantor untuk melemahkan transisi jabatan.
Dalam unggahannya, Mark juga mengatakan bahwa Facebook selama ini telah membiarkan Trump walaupun sering melanggar hukum.
“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah mengizinkan Presiden Trump untuk menggunakan platform kami sesuai dengan aturan kami sendiri, kadang-kadang menghapus konten atau memberi label postingannya ketika mereka melanggar kebijakan kami,” Tulis Mark.
(Arini)