Polri Apps
banner 728x90

20 Ribu Kotak Amal Danai Teroris?

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Jakarta, Owntalk.co.id – Densus 88 Antiteror Polri menduga, ada sekitar 20 ribu lebih kotak amal dari Yayasan Abdurrahman bin Auf (ABA) yang menjadi sumber pendanaan kelompok teroris Jamaah Islamiyah, Kamis (17/12).

Melansir dari CNNIndonesia, Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono, menjelaskan bahwa kotak amal itu tersebar di 7 Provinsi di 12 wilayah yang berbeda.

“Untuk Organisasi Teroris khususnya Jamaah Islamiah saat ini mulai berusaha untuk Go Public, karena semakin sulitnya mengumpulkan dana jika hanya lewat Infaq Anggota maupun Ikhtisod,” kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (17/12). Dilansir dari CNNIndonesia.


Argo menyebut, sebaran kotak amal paling banyak di temukan di daerah Lampung sebanyak enam ribu kotak dan Sumatra Utara sebanyak empat ribu kotak amal.

Sisanya tersebar di wilayah Yogyakarta, Solo, Magetan, Malang, Surabaya, Semarang, Pati, Temanggung, Jakarta dan terakhir Ambon.

“Tidak ada ciri-ciri spesifik kotak amal tersebut. Hal itu, bertujuan agar tidak memancing kecurigaan masyarakat dan dapat berbaur,” kata Argo.

Densus 88 menduga Jamaah Islamiyah menggunakan dana tersebut untuk
pembelian persenjataan dan bahan peledak yang akan digunakan untuk amaliah atau jihad dan memberangkatkan para teroris ke Suriah.

Selain itu, dana tersebut juga diduga digunakan untuk membayar gaji rutin para pimpinan Markaziyah Jamaah Islamiyah.

“Dan penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan terletak di minimarket yang ada di beberapa wilayah di Indonesia,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyanto, di Mabes Polri, Senin (30/11). Dilansir dari CNNIndonesia.

Hasil investigasi Densus 88 Antiteror menunjukkan bahwa kelompok Jamaah Islamiyah masih terus berkembang di Indonesia.

(Unyil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *