Polri Apps
banner 728x90

Bocah 6 Tahun Habiskan Rp 226 Juta Setelah Mainkan Game Sonic

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Jakarta, owntalk.co.id – Seorang bocah berusia 6 Tahun menghabiskan uang hingga lebih dari Rp 226 juta setelah memainkan game Sonic di HP.

Bocah tersebut menghabiskan uang dari kartu kredit ibunya untuk bermain game HP berjudul Sonic Forces yang ia mainkan lewat iPad.

Seperti yang di laporkan New York Post (13/12/2020). Game berjudul Sonic Forces ini tersedia di perangkat  mobile  seperti Android dan juga iOS (iPhone & iPad).

Ibu bernama Jessica Johnson, berasal dari Wilton, Amerika Serikat mengakui bahwa kartu kreditnya terkuras hingga Rp 226.447.000.

Awalnya, ia mengira bahwa itu merupakan kesalahan sistem atau sejenis penipuan. Karena sang ibu tersebut menggunakan  device atau perangkat pintar iPad yang terhubung dengan kartu kreditnya, ia langsung menghubungi pihak Apple.

Tagihan tersebut kabarnya terhitung sejak bulan Juli ketika anaknya yang masih berusia 6 tahun, George Johnson membeli add-on game tersebut. Tidak henti-henti, tagihan tersebut akhirnya melonjak $16.293,10.

Oleh karena itu, sang ibu menghubungi pihak Apple untuk mengkonfirmasi tagihan apa yang sebenarnya terjadi.

Sang ibu awalnya mengklaim tagihan tersebut atas penipuan atau kesalahan yang dilakukan oleh sang anak. Namun pihak Apple tegas menjawab bahwa tagihan tersebut berasal dari transaksi game Sonic Forces.

Diketahui, Johnson yang merupakan anak bungsunya telah melakukan beberapa kali transaksi di game tersebut. Sang anak melakukan transaksi mulai dari $1,99 hingga $99,99 untuk membelu bundle yang ada di game tersebut.

Dalam transaksi yang tercatat terlihat icon bergambar Sonic yang menunjukkan bahwa tagihan tersebut berasal dari game Sonic di iPad miliknya. Pihak Apple pun menolak laporan yang dilakukan oleh Jessica tersebut.


Jessica juga akan meminta anak nya mengganti semua uang tersebut saat sang anak berusia 15 Tahun dan sudah mendapatkan pekerjaan.

“Saya mungkin harus memaksa anak ini untuk membayar saya kembali dalam 15 tahun ketika dia mendapatkan pekerjaan pertamanya.” Ujar jessica.

Ia juga berpesan kepada seluruh orang tua agar terus memperhatikan anak saat bermain game, agar kejadian yang di alaminya tidak terjadi pada orang lain.

“Periksa setelan keamanan Anda. Saya terkejut bahwa hal ini mungkin terjadi dalam game ini dan perangkat Apple tidak disetel sebelumnya untuk mencegahnya,” tutupnya.

(Unyil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *