Polri Apps
banner 728x90

Pertama Kali Paus Fransiskus Sebut Muslim Uighur Sebagai..

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Jakarta, Owntalk.co.id – Untuk pertama kalinya Paus Fransiskus menyebut warga Muslim Uighur di Tiongkok sebagai orang yang ‘teraniaya’.

Paus mengungkapkan hal tersebut pada buku yang berjudul “Let Us Dream: The Path to A Better Future”.

Owntalk.co.id menyadur dalam buku yang terdiri dalam 150 halaman itu, Paus Fransiskus menyebutkan Secara garis besar berbicara tentang perubahan ekonomi, sosial dan politik, yang menurutnya diperlukan untuk mengatasi ketidaksetaraan setelah pandemi berakhir.

Dalam buku itu, Paus Fransiskus juga mengatakan pandemi Covid19 harus mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan secara permanen menetapkan pendapatan dasar universal.

“Saya sering memikirkan orang-orang yang teraniaya: Rohingya, Uighur yang malang, Yazidi,” kata Paus Fransiskus di bagian buku itu, seperti dikutip owntalk.co.id dari Reuters

Baca juga :
Erdogan : Kebencian Terhadap Islam Menyebar Seperti Kanker di Eropa

Sebelumnya, Paus pernah berbicara tentang Rohingya yang telah melarikan diri dari Myanmar, dan pembunuhan Yazidi oleh ISIS di Irak. Namun ini menjadi kali pertama kali dia menyebut-nyebut orang Uighur.

Para pemimpin agama, kelompok aktivis, dan pemerintah mengatakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida sedang terjadi terhadap warga Uighur di Xinjiang, sebuah wilayah yang terpencil di Tiongkok. Di tempat ini lebih dari 1 juta orang ditahan di kamp-kamp.

Bulan lalu, selama konferensi di Vatikan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengecam Tiongkok atas perlakuannya terhadap orang Uighur.

Tetapi, pihak Beijing menolak tuduhan itu sebagai upaya untuk mendiskreditkan Tiongkok. Negeri Tirai Bambu mengatakan kamp-kamp itu adalah pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan sebagai bagian dari tindakan kontra-terorisme dan deradikalisasi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *