Polri Apps
banner 728x90
Berita  

Pria Ini Bawa Jenazah Ibunya Pakai Motor, Mau di Kubur Sendiri

berita terkini batam
Soerang pria membawa jenazah ibunya menggunakan motor. (Foto: Owntalk)

Jakarta, Owntalk.co.id – Seorang Pria bernama Sutejo (50) di Boyolali mebuat viral jagad media sosial. Pasalnya, Ia membawa Jenazah ibunya dengan menggunakan motor menuju ke pemakaman.

Mayat tersebut bernama Ginem Suharti (80) yang dibungkus kain jarik motif batik dan diikat menggunakan tali karet atau ban dan diletakkan diatas brojong.

Dari rekaman video yang beredar dan diterima Owntalk.co.id, Lelaki tersebut mengaku jenazah itu adalah ibunya yang meninggal karena faktor usia.

Dirinya mengaku akan membawa jenazah tersebut untuk segera dimakamkan. 3

Sementara itu, Kegiatan Sutejo yang akan memakamkan ibunya itu baru diketahui oleh kakanya bernama Suyamti.

Mengetahui hal tersebut, Setelah dibujuk paman dan beberapa warga, akhirnya jenazah ibunya itu diserahkan untuk dibawa ke rumah duka. Jasad ibunya itu pun lalu disucikan dan sekitar pukul 13.00 WIB dimakamkan di pemakaman umum Randu Alas Sucen Timur.

Suyamti menyebutkan bahwa adiknya Sutejo tersebut memang tertutup dan tak mau merepotkan orang lain. dengan alasan itu, Sutejo ingin menguburkan ibunya itu seorang diri.

Sementara itu, Ketua RT 003/001 Dukuh Bantulan, Desa Jembungan, Widodo Basuki, mengaku tidak tahu saat Ginem meninggal pukul 08.00 WIB kemarin. Sebab, Sutejo tidak memberitahukan kepada warga setempat.

“Warga di sini memang banyak yang nggak tahu, kalau ibunya itu meninggal dunia dan dibawa ke Simo. Pak Tejo ini memang kurang bergaul dengan masyarakat,” kata Widodo. (***)

“Terus saya tanya, dibawa pakai apa. Katanya pakai motor. Heh…? Lha kok yo tegone Tejo ki,” ucapnya.

Suyamti mengaku langsung menyusul ke rumah ibunya di Dukuh Selorejo, Boyolali. Setiba di sana dia diberitahu jika adiknya tengah menggali makam untuk ibunya dengan cangkul yang sudah dibawa dari rumah.

“Sampai di rumah sini, ibu saya tidak ada di sini, tetapi oleh adik saya langsung dibawa ke makam Sucen. Maunya langsung dimakamkan di sana,” tutur Suyamti.

Setelah dibujuk paman dan beberapa warga, akhirnya jenazah ibunya itu diserahkan untuk dibawa ke rumah duka. Jasad ibunya itu pun lalu disucikan dan sekitar pukul 13.00 WIB dimakamkan di pemakaman umum Randu Alas Sucen Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *