Jakarta, owntalk.co.id – Fachrul Razi selaku Menteri Agama (Menag) minta daging kurban yang turut dibagikan ke orang-orang yang terdampak krisis pandemi virus corona (Covid-19).

Ia menjelaskan pandemi Covid-19 menggangu perekonomian sebagian besar masyarakat. Ia berharap, daging kurban bisa bermanfaat untuk ketahanan gizi masyarakat di masa sulit ini.

“Kali ini karena seluruh masyarakat sedang susah akibat terdampak Covid-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging kurban kita salurkan kepada fakir miskin dan masyarakat terdampak,” jelas Fachrul pada jumpa pers pada akun Youtube BNPB Indonesia, Kamis (30/7/2020).

Fachrul menjelaskan, hukum pemotongan hewan kurban adalah sunah. Dagingnya boleh dimakan oleh sejumlah pihak.

Selain dimakan oleh yang berkurban dan orang sekitarnya. Daging tersebut dapat diberikan pada orang-orang yang membutuhkan.

Khusus Iduladha tahun, Fachrul mengharuskan penerapan protokol kesehatan pada penyembelihan hewan kurban. Ia berharap perayaan Iduladha terbebas dari penularan Covid-19.

“Petugas pakai masker, membawa alat masing-masing, jaga jarak, cegah adanya kerumunan orang, dan daging kurban diantar petugas ke alamat penerima,” jelasnya.

Ia berharap, Iduladha ini membuat umat Islam Indonesia menjadi pribadi yang saleh dan rela berkurban untuk sesuatu yang lebih mulia.