Jakarta, owntalk.co.id – Bank Indonesia (BI) catat peningkatan drastis transaksi uang elektronik di masa pandemi Covid-19.
Destry Damayanti selaku Deputi Gubernur Senior BI ungkap jumlah transaksi uang elektronik pada April 2020 mencapai Rp17,6 triliun atau meningkat 16,7 persen dibandingkan Maret. Menandakan kenaikan hingga 64,5 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.
“Kalau kita lihat transaksi digital itu terus mengalami peningkatan dan tentunya dengan kondisi new normal seperti sekarang digitalisasi menjadi keniscayaan,” ujar Destry dalam diskusi virtual, Jumat (17/7/2020). Dilansir dari CNNIndonesia.
Meski demikian, secara volume, jumlah transaksi uang elektronik menurun 19 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan terjadi mulai dari transaksi di mesin ATM, kartu debit, kartu kredit, sampai uang elektronik.
Kondisi itu diakibatkan minimnya transaksi masyarakat selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Menurut Destri, hal ini indikasikan meningkatnya nominal per transaksi uang elektronik.
Tak hanya itu, transaksi uang elektronik melalui dompet digital mendominasi dengan hampir 90 persen dari total volume transaksi.
“Bank Indonesia terus berusaha memperbaiki dan menyempurnakan sistem pembayaran kita untuk mendukung digitalisasi di sektor keuangan,” ujar Destri.