Polri Apps
banner 728x90

Geber Sunmori, HOGers Batam Dukung Bangkitnya Pariwisata

berita terkini batam
Komunitas Harley Owner Grup (HOG) Sumatera Motor Batam Chapter menggeber aksi Sunday Morning Ride disejumlah titik wisata. (foto: owntalk)

Batam, owntalk.co.id – Komunitas Harley Owner Grup (HOG) Sumatera Motor Batam Chapter menggeber aksi Sunday Morning Ride (Sunmori) yang tak biasa, akhir pekan lalu (5/7). Menggandeng Rumah Biru Production, para HOGers menyisir sejumlah titik destinasi wisata alam di Nongsa, Kota Batam.

Dari tengah kota, sedikitnya 10 motor berkapasitas mesin besar menderu membelah angin hingga ke gerbang kawasan wisata Nuvasa Bay di Jalan Hang Lekiu, Sambau, Nongsa.

Di titik ini, kru kreator Rumah Biru Production, sebuah perusahaan penyiaran dan produksi media, mengabadikan gambar demi gambar lewat video drone. Berbaur bersama warga dan para pegowes yang melintas menikmati matahari pagi di areal sea-forest Nuvasa Bay yang hijau ranau sejauh mata memandang.

“”Sunmori kali ini tidak sekadar ritual riding  menikmati performa motor yang tak kami dapatkan di hari kerja. Tapi juga menjadi ikhtiar kecil mempromosikan bangkitnya wisata Kota Batam yang lunglai diterpa pandemi,” kata Harlas Buana, salah seorang HOGers senior.

Bersama Harlas, tampak juga beberapa pentolan HOG Sumatera Motor Batam Chapter lainnya: Harlisman Acho, Dolly Antoni, Yogi Dominique, Dendi, Robby Kurniawan, Fahmy Bikers Subuh, Ramon Damora, dan Andre Wongky, pemilik Rumah Biru Production.

Sebagai representasi millenial kreatif di Kota Batam, Andre Wongky menyebut, pandemi memang meluluh-lantakkan pariwisata dunia, tak terkecuali Batam. “Tapi seiring mulai berjalannya New Normal, sudah saatnya pelbagai komponen bahu-membahu membenahi kembali ekosistem dunia pariwisata kita. Termasuk generasi millenial. Sekecil apapun sumbangsihnya,” ujar Bos Tea Obenk ini.

Di tempat terpisah, Ketua HOG Sumatera Motor Batam Chapter, Eko Suyono, menjelaskan, komunitas HOGers tak akan berhenti memainkan peran sosialnya sebagai partner perubahan serta pelopor keselamatan berlalu-lintas di jalan raya.

“Kita ingin menghapus stigma bahwa orang naik moge bukan berhura-hura, tapi bisa menjadi teman seiring sejalan membangun dan menjaga Batam yang kondusif,” demikian Eko. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *