Batam, Owntalk.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengaku telah menyalurkan bantuan beras seberat 18,3 ton kepada 63 Lembaga Kesejahteraan Sosial dikota Batam. Beras itu disalurkan untuk 2.088 orang penghuni LKS tersebut.
Secara simbolis, bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, di Gudang Bulog, Batuampar, Rabu (20/5/2020).
“Batam sedang tanggap darurat bencana non alam, sehingga Pemko mengajukan bantuan cadangan beras pemerintah. Dan kemarin mulai kita salurkan,” ujarnya, Kamis (21/5/2020).
Ia mengungkapkan, 63 LKS yang menerima bantuan ini, terdiri dari 58 LKS anak, 1 LKS orang dengan gangguan jiwa, dan 4 LKS jompo. Bantuan tersebut diberikan kepada 2.008 orang, masing-masing menerima 400 gram beras selama 22 hari atau sekitar 8,8 kilogram.
“Sehingga total keseluruhan beras yang digelontorkan tersebut 18.378.400 gram,” ujarnya.
Penyaluran bantuan selama 22 hari itu, kata Jefridin, mengacu kepada tanggal surat keputusan penerima bantuan dari Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Batam sejak tanggal 8 Mei hingga berakhirnya masa tanggap darurat Covid-19 Kota Batam, yakni 29 Mei 2020.
Penyerahan bantuan tersebut diberikan secara simbolis Jefridin, atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kepada dua LKS anak di Kecamatan Sekupang, yakni Riyadus Solihin, Kelurahan Tanjungriau, dan Istana Yatim Al Jufri, Kelurahan Patam Lestari.
Selain Dinsos PM dan Kota Batam, pembagian CBP tak terlepas dari dukungan Camat dan Lurah se-Kota Batam, serta pekerja sosial anak dari Kementerian Sosial RI. (Humas)