Tanjung Pinang, owntalk.co.id – Memperingati hari jadi Kota Otonom Tanjung Pinang ke-18, Pertamina memberi “kado ultah” berupa Fuel Card Biosolar bersubsidi pada Pemko Tanjung Pinang. Bekerja sama dengan BRI, kartu kendali BBM subsidi Biosolar ditujukan untuk kendaraan konsumen sektor transportasi darat di kota Tanjung Pinang.
“Program Fuel Card diterapkan di Kota Tanjung Pinang agar penyaluran Biosolar bersubsidi berjalan tepat sasaran dan tepat jumlah. Kami berterima kasih atas dukungan Walikota Tanjung Pinang serta Bank BRI sehingga program Fuel Card dapat dijalankan,” ujar Awan Raharjo, Sales Area Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Kepri.
Walikota Tanjung Pinang, H. Syahrul, Pimpinan Cabang BRI Tanjung Pinang, Pandu Bagja, dan Awan secara simbolis menyerahkan 5 buah Fuel Card kepada perwakilan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Asosiasi Transportasi Pariwisata di Tanjung Pinang, hari Kamis, 17 Oktober 2019.
Untuk tahap awal, lanjut Awan, Pertamina akan menerbitkan Fuel Card pada pengguna kendaraan yang tergabung dalam asosiasi. Seperti Organda, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALDI), Association of The Indonesian Tours and Travel (ASITA), dan lainnya. Ke depan, Fuel Card akan diperluas untuk seluruh kendaraan pengguna Biosolar bersubsidi.
Masa registrasi dan sosialisasi penggunaan Fuel Card di kota Tanjung Pinang rencananya akan dijalankan selama 1 bulan. Untuk lokasi penerbitan dan registrasi Fuel Card disiapkan di beberapa tempat. Diantaranya SPBU 14.291.717 Batu 10 dan SPBU 14.292.740 Sukaberenang.
“Kami pantau terus antusiasme pelanggan yg hendak melakukan pembelian Fuel Card. Jika memang diperlukan, lokasi penerbitan Fuel Card dapat kita tambah,” lanjut Awan.
Untuk mendapatkan Fuel Card, konsumen harus melakukan registrasi kendaraan di lokasi yang ditentukan. Dengan membawa STNK asli, bukti bayar pajak tahunan asli, serta KTP asli. Dokumen tersebut akan diverifikasi oleh Pemko Tanjung Pinang.
Setelah dilakukan verifikasi dan dipastikan bahwa konsumen berhak mendapatkan Fuel Card, maka Pertamina akan mendaftar kendaraan ke dalam basis data daring. Kemudian Fuel Card dapat diterbitkan oleh BRI. Saat ini, nominal per kartu adalah Rp 20 ribu.
“Bila antusiasme masyarakat terus meningkat, diperkirakan mulai 17 November 2019 pembelian Bisolar subsidi di SPBU Tanjung Pinang sudah bisa 100 persen menggunakan Fuel Card,” tutup Awan.
Sumber: Ulasan.co
Editor: Yanez