Batam, owntalk.co.id – Seorang pemancing bernama Fenny Achmad Fauzy dikabarkan tenggelam di danau Dam Duriangkang, Sei Beduk. Kabarnya, pemancing tersebut dikabarkan tenggelam di Dam tersebut karena mengalami kebocoran sampan disaat memancing.
Masyarakat dan Polisi sempat kesulitan mencari jasad pria 28 tahun tersebut. Setelah 3,5 jam melakukan pencarian, jasad pria yang indekos di Piayu Mas, Sei Beduk itu akhirnya ditemukan.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/10) siang. Kejadian berawal saat korban pergi berkunjung ke Pondok Nelayan milik temannya, Andre di Dam Duriangkang.
“Menurut keterangan saksi, korban memang sering main ke sana,” kata Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Ipda Budi Santosa, Rabu (16/10).
Di pelantar tersebut, korban melihat ada sampan milik Andre. Tanpa meminta izin, korban langsung menaikinya dan mendayung ke tengah. “Kondisi sampan itu tidak layak dipakai. Sudah banyak tambalan,” katanya lagi.
Sesampai di tengah, air merembes dari celah tambalan sampan. Air merembes masuk. Sampan mulai tenggelam. Korban panik dan melompat ke danau.
Dari kejauhan, warga melihat tangan korban menggapai-gapai. Hal ini disampaikan pada Andre, teman korban. “Andre, itu temanmu kenapa,” teriak seorang warga memberitahu Andre seperti yang disampaikan Budi.
Andre berusaha mengejar dan membantu kawannya. Namun jaraknya dengan korban cukup jauh, sekitar 50 meter. Korban pun tenggelam. Andre berusaha mencari kawannya namun, tidak ketemu.
“Kita terima laporan dari pelapor (Andre) sekitar pukul 14.15 WIB,” ujar Budi.
Polisi bersama warga bersama-sama mencari jasad korban. Korban, baru ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Jasad korban pun, dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hasad korban sudah dibawa ke kampung halamannya, Ciamis (Jawa Barat) dan dimakamkan di sana,” sebutnya.(posmetro)