Batam, owntalk.co.id – Sejak 3 hari dirawat disalah satu rumah sakit swasta, Ibu Amel yang baru saja melahirkan anak ke-2 nya itu belum bisa dibawa pulang. Hal itu dikarenakan Istri dari Deris yang tinggal dikomplek Happy Garden Blok H, Nomor 20 itu tidak dapat menebus biaya perawatannya. Jumat, (20/9).
Paska berita itu menyebar, beberapa kelompok organisasi mencoba menghimpun dana untuk menebus biaya perawatan ibu Amel selama 3 hari tersebut. Diketahui, Ibu Amel masih tinggal mengontrak dengan pekejaan suami yang serabutan.
Informasi yang owntalk.co.id terima dari Dedek Wahyudi dari Melayu Raya bahwa jika biaya Rp.2.800.000,- tak dapat dibayarkan pihak keluarga maka ibu Amel belum dapat meninggalkan ruangan dirumah sakit swasta itu.
“ Total tunggakan yang harus dibayar senilai Rp. 2,800.000,- mas, kalau belum bisa bayar, bu Amel tak diperbolehkan pulang dan biaya menginap akan terus di charge.” Kata dia
Mengetahui hal tersebut, Dedek yang juga ketua bidang Sosial di Melayu Raya yang menjadi mitra kerja kepolisian menginformasikan kepada Kompol Yunita Stephanie.
“ Bu Yunita langsung merespon dan mengatakan akan mengcover seluruh biaya yang tertunggak.” Kata dedek
Selain menebus biaya perawatan, kata Dedek, Kompol Yunita juga menghantarkan ibu Amel kembali kekontrakkannya dan memberikan bantuan sejumlah sembako.
Dikontrakkan Ibu Amel, Riko Handerman yang juga dari organisasi sosial kemasyarakatan telah menghimpun dana bantuan untuk menebus tunggakan biaya perawatan ibu Amel. Tapi setelah mengetahui biaya tersebut dicover oleh Kapolsek Lubuk Baja, maka uang yang sudah terkumpul tersebut di berikan kepada bu Amel sebagai dana bantuan kebutuhan ibu Amel dan Bayinya.
“ Teman-teman yang membantu, sepakat dan Ikhlas uang tersebut diberikan saja untuk menutupi biaya kebutuhan bu Amel dan Bayinya paska melahirkan.” Kata Riko
Riko pun mengucapkan kekaguamannya terhadap bantuan yang diberi Kapolsek Lubuk Baja dan jajarannya yang bergerak untuk kemanusiaan.
“ Terima kasih bu Kapolsek dan jajarannya, yang telah membantu bu Amel, semoga selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.” Tutup Riko (Ack)