Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad hadir secara langsung dalam acara Pelantikan Pengurus Daerah PD Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Kota Tanjungpinang di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang pada Rabu (24/5).
Acara tersebut juga melibatkan Pembinaan Mubaligh dan Mubalighah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, serta dihadiri oleh Ketua Umum Bakomubin Ali Mochtar Ngabalin, M.A dan Walikota Tanjungpinang Hj Rahma.
Dengan tema “Membina Keragaman Memupuk Kesatuan Menuju Indonesia Emas,” PD Bakomubin Kota Tanjungpinang dilantik langsung oleh Ketua Bakomubin Provinsi Kepri H. Budi Dermawan, S.Ag., M.Sy.
Dalam sambutannya, Ansar menyatakan harapannya bahwa Bakomubin sebagai wadah koordinasi mubaligh dapat menjadi penyemangat bagi umat di masyarakat.
“Dengan jalan dakwah, Bakomubin menjadi salah satu masa depan umat,” kata Ansar.
Ansar mengajak untuk menjadikan Bakomubin sebagai solusi yang menyejukkan dalam menghadapi perbedaan di masyarakat, bukan menjadi sumber masalah.
Ia juga berharap bahwa pelantikan PD Bakomubin Kota Tanjungpinang ini dapat menjadi ladang ilmu yang meningkatkan kecerdasan dan pengalaman dalam berdakwah.
“Bakomudin harus saling menyatukan, mengeratkan juga meningkatkan semangat keberagamaan yang ada di Kepri khususnya dan Indonesia umumnya,” jelas Ansar.
Selain itu, Ansar mengajak seluruh pengurus Bakomubin Kepri yang hadir untuk bersyukur dan menjaga apa yang diberikan kepada mereka semua.
Ia menyebutkan bahwa Provinsi Kepri menjadi provinsi dengan nilai moderasi agama tertinggi di Indonesia pada tahun 2022, hal ini dikarenakan keragaman dan tingginya toleransi antar umat beragama di Kepri.
Ansar mengatakan bahwa keanekaragaman yang terus dipupuk oleh Bakomubin menjadi salah satu pendorong dalam pengembangan dan membangun kesatuan di Kepri.
Dengan adanya kesatuan tersebut, ia yakin akan berdampak pada pengembangan ekonomi dan pembangunan daerah.
Ansar juga menyebutkan bahwa telah ditempatkan 50 ustadz di pulau-pulau terpencil Provinsi Kepri untuk meningkatkan pengetahuan keimanan masyarakat di sana.
Ia menganggap memiliki keimanan sebagai hal yang penting dalam meningkatkan kualitas masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan daerah bersama pemerintah Provinsi Kepri.
Sebagai penutup sambutannya, Ansar memberikan informasi mengenai capaian pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan pertama tahun 2023 yang mencapai 6,51 persen. Angka ini jauh melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
“Serta Indeks Pembangunan Manusia IPM Kepri tahun 2022 yang dicapai Provinsi Kepri urutan ke empat se Indonesia,” ucap Ansar.